Daftar Nama dan Susunan Lengkap Pengurus
DPP Partai Hanura 2016-2020 ~ Pasca diangkatnya Wiranto menjadi Menteri pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka
kursi ketua umum (ketum) partai hanura menjadi kosong dan perlu segera dipilih
siapa yang menjadi ketum partai hanura yang baru. Dalam rangka itu,
dilaksanakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada tanggal 21 Desember 2016 lalu.
Nah, tanpa memerlukan waktu sampai dengan
kongres berikutnya, secara aklamasi dan juga kekeluargaan
dalam munaslub tersebut, telah
terpilih Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Partai Hati Nurani Rakyat untuk menahkodai partai ini mulai periode tahun 2016
sampai dengan 2020 yang akan datang.
Sebagai Ketum DPP Partai Hanura yang baru,
Oesman Sapta Odang harus berkonsolidasi dengan timnya, khususnya dengan dewan pembina partai hanura untuk
segera menyusun struktur lengkap kepengurusan
DPP Hanura yang baru dan segera mendaftarkannya ke Menteri Hukum dan HAM
(Menkumham) untuk segera mendapatkan pengesahan. Nah, kepengurusan DPP Partai
Hanura ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham per tanggal 31
Januari 2017 yang lalu dan hari ini (Rabu tanggal 22 Februari 2017) telah pula
dilantik yang dihadari lebih dari 25.000 kader dan simpatisan partai hanura.
Tentu pasca pelantikan ini, para pengurus
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura harus segera bergerak untuk bekerja
menyiapkan segala sesuatu kebijakan politik dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya dalam rangka menghadapi pesta
demokrasi pelaksanaan pilkada serentak tahap III (pemilihan kepala daerah tahap
ketiga).
Berikut susunan lengkap nama-nama yang
menjadi pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura periode 2016-2020
adalah sebagai berikut:
Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura => Oesman Sapta Odang;
Wakil Ketua Umum => Nurdin Tampubolon;
Wakil Ketua Umum => Gede Pasek Suardika;
Wakil Ketua Umum => Daryatmo Isnu;
Wakil Ketua Umum => Saleh Husin;
Wakil Ketua Umum => Benny Pasaribu;
Unsur Ketua-Ketua:
Benny Ramdhani, Harjadinata, Adrianus Garu,
Fatomy Asaari, Yus Usman Sumanegara, Mirwan Amir, Rufinus Hotmaulana, Murady
Darmansyah, Tien Aspasia, Fauzi H Amro, Frans Agung Mula Putra, Abdul Azis
Kahfia, Miryam Haryani, Sudewo, M Farid Al Fauzi, I Kadek Arimbawa, Hanafi Zam
Zam, Aji Muhammad Mirza, Bahar Ngitung, Delis J Hehi, Basri Salama, Edison
Lambe, Erik Satrya, Dossy Iskandar, Sutrisno Iwantono, Obrien Sitepu, Marzul
Very, Doddy Abdulkadir, Inaz Nasrullah, Amir Faizal, Ketut Wirawan, Mulkan
Nasution, Djoni Rolindrawan, Krisdayanti, Fery Kase, M Pradana Indraputra, Dewi
Andriani, Rahman Halid, Sally Nasution, Halimah Patrika Susana, Andy Soebjakto,
Ariadi Ahmad, Ian Zulfikar.
Dimana unsur ketua ini, dapat secara khusus dijelaskan sebagai berikut:
Ketua Bidang Organisasi => Benny Ramdani;
Ketua Bidang Kaderisasi => Hardjadinata;
Ketua Bidang Keanggotaan => Ardianus
Garu;
Ketua Bidang Bina Wilayah Sumatera I (Provinsi
Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Prov Sumatera Barat (Sumbar) => Rufunus
Hotmaulana;
Ketua Bidang Bina Wilayah Sumatera II (Jambi,
Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) => Murdaya Darmansyah;
Ketua Bidang Bina Wilayah Sumatera III
(Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Bangka Belitung (Babel) dan Lampung =>
Andi Surya;
Ketua Bidang Bina Wilayah Jawa 1 (Jakarta,
Banten) => Abdul Aziz;
Ketua Bidang Bina Wilayah Jawa 2 (Jawa
Barat (Jabar) => Miryam S. Haryani;
Ketua BIdang Bina Wilayah Jawa 3 (Prov Jawa
Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) => Sadewo;
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura:
Sarifuddin Sudding
Wakil Sekjen:
Agus Zaini, Erislan, Andin Bahtiar, Krisna
Murti, Narsun Marpaung, Sayed Zunaidi, Ambeien Budiman, Andi Surya, Carrel
Ticualu, Aceng Holik, Sunar Nugroho, Yunianto Wahyudi, Syarifuddin Atasoge,
Antung Fatmawati, Savira Mirza, Mulkan Amma, Zet Badjeber, Matheus Stefi, Yan
Mandenas, Nofi Candra, David Khalik, Sarbini, Moh Arief, Tiurmaida Tampubolon,
Didi Apriadi, Happy Simanjuntak, Benny Tamara, Muchtar Tompo, Hilman Hamid,
Dadang Rusdiana, Gustaf Mbalembout, Sri Hanarezeki, M Guntur, Sholihin Syam, MS
Putra Pasay, Reny Djaoesman, Amron Asyari, Helman Sembiring, Anziar Tri,
Tridianto, Erwin Hadiyanto, Vidi Galenso, Afifudin, Bagus Karyanegara.
Bendahara Umum Partai Hanura:
Zulnahar Usman
Wakil Bendahara Umum:
Beni Prananto, Setia Prijono, Wahyu
Dewanto, Kusuma Soekasih, Tellie Gozelie, Indah Sri Milawati, Gatyt Sari,
Samsudin Siregar, Wiljoni, Rosti Uli Purba, Abdul Azis, Syarif, Rukun Santoso,
Oni Suwarman, M Rochim, Rusfian, Lalu Gede Syamsul, Antonny Setiawan, M A Ratna,
Rudi Juniawan, Dewi Sartika, Tavina Pahlawan, Jacob Esau, Astrid Gurning, Anggi
Kinanti, Dee Adnan, Ananda Zatalsma, Anita Gizeli, Isnatalya Makarawo, Djamil
Hasyim, Erwin, Totok Sugiyarto, Arnoldus, Tedjoningrat Brotoasmoro, Gunadi, Ayi
Hambali, Swastiningsih, Sisca Dewi, Rendra Yuniardi, Ria Mutiara, Rita Rosita,
Nona Amelia, Adek Maksiarni, Aldo Tobing, Wisnu Purnomo.
Kalau berbicara tentang sejarah Partai
Hanura, maka diperoleh data dan fakta bahwa pendirian Partai HANURA dirintis
oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang pada saat itu menggelar forum
dan atau pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006 lalu.
Hasil dari forum tersebut melahirkan 8 (delapan) kesepakatan penting yang
isinya adalah sebagai berikut:
1. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan
global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini,
mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa
yang diamanatkan UUD 1945.
2. Memperhatikan kinerja pemerintahan
sekarang ini, maka kemungkinan 3 (tiga) tahun yang akan datang akan sulit
diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan nasib
bangsa.
3. Oleh sebab itu perjuangan untuk
mewujudkan terjadinya sirkulasi kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan
lagi untuk memenuhi ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan
bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
4. Perjuangan itu membutuhkan keberanian
untuk menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita
sebagai bangsa.
5. Untuk itu diperlukan
kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang dapat menggalang persatuan,
kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu kita “berhimpun
bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan”. Sekarang saatnya kita
berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.
6. Kita kembangkan semangat
perjuangan, “Semua untuk satu, satu untuk semua. Artinya, semua harus
memberikan yang terbaik untuk satu tujuan bersama, yakni membentuk pemerintahan
yang jujur dan berkualitas. Selanjutnya, pemerintahan itu benar-benar akan
bekerja semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.
7. Perjuangan itu akan kita wadahi dalam
sebuah partai politik.
8. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati
dan melindungi perjuangan yang tulus dan ikhlas ini, demi masa depan Indonesia
yang kita cintai bersama.
Kedelapan (ke-8) kesepakatan
itu kemudian ditindaklanjuti dalam sebuah wadah partai politik (parpol) yang
diberi nama Partai Hati Nurani Rakyat, disingkat dengan Partai HANURA.
Pendeklarasian partai ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2006 di
Jakarta.
Adapun susunan atau komposisi
dewan pendiri pada Partai HANURA di antaranya adalah:
- Jend. TNI (Purn) Wiranto;
- Yus Usman Sumanegara;
- Dr. Fuad Bawazier;
- Dr. Tuti Alawiyah AS;
- Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi;
- Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh;
- Prof. Dr. Achmad Sutarmadi;
- Prof. Dr. Max Wullur;
- Prof. Dr. Azzam Sam Yasin;
- Jend. TNI (Purn) Subagyo HS;
- Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail;
- Samuel Koto;
- LetJen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy;
- Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso;
- Djafar Badjeber;
- Uga Usman Wiranto;
- Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono;
- Elza Syarief;
- Nicolaus Daryanto;
- Anwar Fuadi;
- Dr. Teguh Samudra;
- dan lain-lain.
Demikian artikel yang berhubungan dengan Daftar Lengkap Susunan
Nama Pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020. Semoga ada manfaatnya bagi rekan blogger medan sekalian, khususnya rekan-rekan
pengunjung setia blog kantor hukum advokat pengacara medan. Atas perhatian dan
kunjungannya diucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....