Perhelatan
pilkada DKI Jakarta yang memanas, memunculkan fenonema unik berupa keyword “sungai bersih karena foke” di hasil
pencarian mesin google menjadi frasa keyword “sungai bersih karena ahok”. Hal ini menimbulkan beragam pendapat,
baik yang positif maupun yang rada-rada negatif dan subjektif. Misalnya ada
pendapat miring yang mengatakan bahwa ahok dan/atau tim kampanye maupun
simpatisannya telah membayar perusahaan google & co untuk mengubah keyword
sungai bersih karena foke menjadi sungai bersih karena ahok di halaman
penelusuran google, ketika ada pengguna internet menuliskan keyword sungai
bersih karena foke tersebut. Benarkan tudingan google melakukan pengubahan
frasa keyword ini karena telah dibayar?
Sebenarnya,
tudingan tersebut tidak benar adanya. Karena adalah hal yang wajar ditemukan
ketika sebuah keyword yang digunakan oleh para pengguna internet mengalami
ketidakjelasan atau ketiadaan data pasti di gudang data google, maka google
secara otomatis akan melakukan perbaikan dan atau perubahaan sesuai dengan
data-data yang ada tersimpan dalam mesin data google. Demikian pula halnya
dengan keyword sungai bersih karena foke, karena memang di gudang data google
tidak ditemukan berbagai data utama maupun data pendukung yang menyangkut
tentang sungai bersih karena foke atau data-data tentang foke yang membersihkan
sungai-sungai di DKI Jakarta di gudang penyimpanan data google.