Pemilihan
kepala daerah (pilkada) bupati Tapanuli Utara (Taput) tahun 2018 dalam sistem
pemilu (pemilihan umum) adalah sebagai jalan untuk menuju kursi Tapanuli Utara,
yakni: menjadi bupati di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput 1) dan untuk menjadi
bupati di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput 2) untuk periode tahun 2018 s/d 2023
yang akan datang.
Semarak
penyelenggaraan pemilihan Bupati Tapanuli Utara 2018 (Pilbup Taput 2018),
memang jadwalnya akan dilangsungkan kurang lebih dari 1 (satu) tahun lagi. Meskipun
jadwal masih lama, geliat memanasnya pertarungan di pilkada taput 2018 sudah serasa
di depan mata. Hal mana jelas terlihat dari hangat nya pembahasan para bakal
calon (balon) yang akan maju memperebutkan kursi Taput-1 dan atau menuju Tapanuli Utara 2. Pembahasan mana,
hangat dikupas pada media cetak lokal, forum dan komunitas,
media massa berbasis online maupun pada media sosial (medsos) facebook, twitter,
dlsb.
Memang
sebagaimana agenda pilkada serentak di Indonesia, diperoleh informasi bahwa tahapan
pilkada taput akan dimulai sekitar bulan September 2017. Artinya, bahwa pemilihan
kepala daerah Kabupaten Tapanuli Utara (pilbup Kab Taput) akan masuk dalam daftar
tahap ketiga (ke-3) dari keseluruhan rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia. Dengan demikian, konsekuensinya adalah masa
jabatan Bupati Taput periode (2014-2019) yang sekarang ini, akan terpotong
beberapa bulan sebagai salah satu konsekuensi dari pelaksanaan Pilkada
Taput 2018 yang akan datang.
Memang
telah banyak pengamat politik memperkirakan bahwasanya tahapan pelaksanaan
Pilbup Taput 2018 diperkirakan akan dimulai tahapannya antara bulan September-Oktober-Nopember
2017 (kepastian tahapan ini nantinya akan dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan
Umum dalam bentuk Peraturan Komisi
Pemilihan Umum (PKPU).
Tentu
dari adanya informasi diatas, telah memberikan sinyal bagi seluruh stakeholder
dan juga masyarakat Tapanuli Utara (Taput), karena masih memiliki waktu yang
luang dan atau waktu panjang untuk mempersiapkan diri, sesuai dengan tahapan dimulainya
pendaftaran para kandidat atau bakal pasangan calon (bakal paslon) pada tahapan
awal pendaftaran pilkada di tahun 2017 ini, hingga waktu pelaksanaan hari
pemungutan suara pada pilkada tahun 2018 yang akan datang.
Walaupun,
tahapan Pilkada Taput akan dimulai sekitar bulan September-Oktober-Nopember tahun
2017 ini, namun fakta di lapangan telah bermunculan sejumlah daftar nama bakal
colon (balon) bupati maupun wakil bupati taput sudah mulai muncul atau mencuat
di tengah-tengah masyarakat tapanuli utara maupun yang ada di daerah
perantauan. Tentu adanya para bakal calon yang diyakini layak dan terpercaya akan
maju menuju kursi tapanuli utara 1 dan taput 2 harus dimaknai secara positif
oleh seluruh masyarakat taput untuk mempelajari rekam jejak dari orang-orang
yang ingin maju di pilkada kab taput.
Kami
di review pada penyelenggaraan pilkada taput 2014 lalu (pelaksanaan pilkada
bupati taput sebelumnya), maka nama-nama yang muncul sebagai pasangan bakal
calon (balon) diprediksikan daftarnya akan didominasi oleh sejumlah nama yang telah
dikenal dan atau namanya populer, serta telah mulai berkibar-kibar dalam kurun
waktu beberapa tahun belakangan ini. Tentu daftar nama pasangan bakal calon
bupati tapanuli utara dan atau balon wakil bupati taput diperkirakan masih
tetap berasal dari kalangan legislatif (anggota DPRD), kalangan birokrat dan kalangan
pengusaha, kalangan wiraswasta, kalangan politisi dan atau pengurus partai
politik (parpol0, serta juga dari kalangan akademisi. Tentu saja nama-nama
mereka sedikit banyak telah menjadi ikon dan atau memiliki branding personal
yang cukup bila dibandingkan dengan yang lainnya.
Sebagaimana
yang sudah mulai hangat dibicarakan, baik di tengah-tengah masyarakat taput,
media offline maupun media online dan juga media sosial (medsos) facebook,
twitter, dlsb, dimana nama-nama yang sudah populer digadang-gadang akan maju menuju
kursi bupati/wakil bupati di Pilkada Taput 2018, antara lain:
1.
Ir. Tigor Lumbantoruan;
2.
Juliski Simorangkir;
3.
Jubel Tambunan;
4.
AKBP Maruli Siahaan;
5.
Sony Manalu;
6.
Fernando Simanjuntak;
7.
Nikson Nababan (masih menjabat Bupati periode 2014-2019);
8.
Mauliate Simorangkir (masih menjabat Wakil Bupati periode 2014-2019);
9.
Manto Lumban Tobing (anak mantan bupati taput Torang L.Tobing);
10.
dll (mohon ditambahkan bila ada informasi dari Anda).
Nah,
dari beberapa daftar nama balon taput 1 dan atau 2 diatas, tentu saja nama Nikson
Nababan (Bupati Taput periode 2014-2019) diprediksi akan menjadi calon terkuat,
karena bila beliau nantinya benar-benar resmi maju sebagai calon incumbent untuk periode yang kedua. Dalam pemahaman dalam
dinamika di dunia politik Indonesia, maka secara umum sebagai “calon bupati petahana”, maka Nikson
Nababan akan memiliki nilai lebih dan juga diprediksikan pasti akan memiliki
massa pendukung (audien) atau setidaknya separuh dari para pemilih yang
menghantarkannya bisa menduduki jabatan bupati taput terpilih saat ini (untuk
periode masa bakti 2014-2019).
Begitu
juga halnya dengan Mauliate Simorangkir yang saat ini menjabat sebagai wakil
bupati aktif taput, seandainya nantinya akan maju memperebutkan kursi taput-1
yakni telah resmi menjadi bakal calon bupati taput-1 periode 2018-2023, maka
juga sebagai wakil bupati aktif juga akan diuntungkan sebagai calon petahana
(incumbent) di pilkada taput tersebut.
Selanjutnya
juga telah banyak informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat taput,
yakni tentang isu yang menyebutkan nama AKBP Maruli Siahaan bakal maju sebagai bakal
calon bupati taput-1. Benarkah? Menurut pendapat kami, dinamika ini bisa saja
terjadi mengingat tidak tertutup segala kemungkinan untuk itu. Namun, bila
dianalisa dari data dan fakta yang terjadi dilapangan, bahwa adanya rumor
tersebut dapat terbantahkan disebabkan nama Maruli Siahaan menurut info yang
berkembang dilapangan dan adanya fakta telah memasang beberapa baliho maupun
spanduk di sepanjang jalan Kabupaten Tapanuli Utara, seperti yang terlihat
jelas dan masih terpampang di seputaran jalan Kecamatan Siborongborong bertuliskan:
“Menuju Sumut 1”. Hal ini memberikan
arti dan sinyalemen, bahwasanya target AKBP Maruli Siahaan bukanlah untuk turut
serta sebagai bakal calon memperebutkan kursi jabatan Bupati Taput 1 (Bupati
Tapanuli Utara), melainkan adalah untuk sebagai calon gubernur Sumut 2018-2023 (Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara) pada
pelaksanaan pilkada sumut 2018 yang akan datang.
Selain
itu, ada pula rumor yang berkembang menyebutkan nama salah satu putra mantan
bupati taput Torang Lumbantobing (Toluto) yang bernama Manto Lumban tobing akan
maju menuju kursi taput-2 ataupun taput-2. Benarkah rumor ini? Sebenarnya tidak
jelas diketahui apakah nama Manto Lumban-tobing sebagai bakal calon nomor 1
atau hanya sebagai calon nomor 2 (untuk wakil bupati). Seandainya benar hanya
sebagai wakil bupati, lalu siapa calon nomor 1 (bupati) yang akan berpasangan mendampingi
beliau sebagai bupati-nya juga tak jelas sampai sekarang. Namun, menurut rumor
yang berkembang, ada menyebutkan bahwa pasangannya Tigor Lumbantoruan ataupun
Fernando Simanjuntak.
Informasi
lain yang berkembang dan cukup menghangat, bahwa untuk pencalonan sang
incumbent Nikson Nababan disebut-sebut akan berpasangan dengan seseorang yang
bermarga Sinaga yang saat ini adalah
berdomisili di luar daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Apapun rumor atau isu yang
berkembang, karena prinsip dan dinamika politik di Indonesia sangat dinamis
yang bisa berubah setiap waktu, maka kami rasa masih terlalu cepat menyebut
bakal calon bupati taput dan atau balon wakil bupati taput sedangkan deklarasi
dan atau tahapan pencalonan jadwalnya masih lama lagi. Nah, apakah nantinya
juga akan muncul nama-nama calon bupati taput dan atau calon wakil bupati taput
periode tahun 2018-2023 dari jalur perseorangan (calon independen) semuanya kemungkinan itu masih sangat berpeluang
terjadi di jadwal pilkada taput 2018.
Demikian
tulisan kami yang membahas tentang menuju kursi bupati tapanuli utara 1 dan 2
di pilkada taput 2018, semoga ada manfaatnya bagi sahabat blogger pengunjung
setia blog kantor hukum advokat pengacara medan. Atas perhatian dan
kunjungannya diucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....