Sebentar lagi siswa SMA/SMU sederajat
akan melangsungkan Ujian Nasional (UN) online tahun 2016 untuk tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang akan dilangsungkan pada tanggal 4 April
sampai dengan 7 April 2016 bulan depan. Dinas
Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) sebagai lembaga yang
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan ujian nasional tersebut di Provinsi
Sumatera Utara menyatakan bahwa persiapan UN di Sumut telah rampung.
Sekarang ini, Disdik Sumut sedang
menanti seluruh soal yang akan diujikan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di Jakarta. Bila bahan ujian tersebut telah sampai, maka Disdik
Sumut akan secepat mungkin mendistribusikannya ke dinas pendidikan tingkat
kabupaten/kota yang ada di Sumut.
Pada penyelenggaraan ujian nasional SMA
sederajat tahun 2016 ini, yang menjadi Ketua Panitia UN Sumut adalah Yuniar.
Berdasarkan data bahwa tahun 2016 ini ada 98 sekolah di Sumut yang akan
menggelar UN online, dimana istilah lain dari UN online ini adalah UN Berbasis
Komputer (UNBK), dengan perincian bahwa sebanyak 63 SMK, 17 SMA/SMU, dan 18
SMP. Pada tahun lalu, istilah yang dipakai adalah UN CBT (Computer-Based
Test).
Pada penyelenggaraan UNBK tahun ini, jumlahnya
mengalami peningkat yanag cukup drastis bila dibanding dengan penyelenggartaan
UN online tahun lalu, namun tiap sekolah yang akan menyelenggarakan ujian UNBK tersebut
terlebih dahulu harus melewati penilaian kelayakan dari Kemendikbud Jakarta.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi sekolah untuk dapat menggelar UNBK ini
adalah => memiliki rasio jumlah komputer dengan jumlah siswa 1 banding 3. Tak
hanya itu saja, sekolah juga harus menjamin bahwa kondisi komputer yang akan
dipergunakan masih dalam kondisi yang terbaik dan dilengkapi dengan fasilitas jaringan
internet yang baik dan stabil.
Adapun mekanisme yang harus dilakukan
oleh sekolah untuk dapat menyelenggarakan UNBK online adalah pertama sekali
sekolah yang bersangkutan harus mengajukan permohonan diri terlebih dahulu.
Lalu kemudian, tim dari Kemendikbud akan turun dan melakukan survei akan
kelayakan dari sekolah yang bersangkutan, dimana yang akan melakukan penilaian
langsung adalah dari kementerian, Dinas Pendidikan Sumut hanya bersifat mendampingi
saja, Jadi tidak sembarangan sekolah yang akan dapat izin untuk
menyelenggarakan UNBK online ini. Dengan kata lain, bila sekolah yang
bersangkutan dinilai layak dan memenuhi seluruh syarat-syarat yang ditetapkan,
maka baru boleh dapat izin.
Khusus untuk Kota Medan, ada 13 sekolah
menengah kejuruan (SMK) yang akan menggelar UNBK online tahun ini. Sekolah
tersebut adalah:
- SMKN 2;
- SMKN 9;
- SMKN 10;
- SMKN 12;
- SMK Swasta Multi Karya;
- SMK Swasta Panca Budi 1;
- SMK Swasta Dwi Warna;
- SMK Swasta Teladan;
- SMK Swasta Panca Budi 2;
- SMK Swasta Sandhy Putra 2;
- SMK Swasta Telkom Sandhy Putra;
- SMK Swasta Tritech Informatika;
- dan SMK Negeri Binaan Pemprov Sumut;
Sedangkan untuk Sekolah Menengah Atas/Umum
(SMA/SMU) hanya ada 1 (satu) sekolah negeri di Medan yang akan menggelar UNBK
online, yaitu SMA Negeri 1 Medan, dengan jumlah peserta yang akan mengikuti
adalah 575 siswa. Dalam menyelenggarakan UN online tersebut, SMAN 1 Medan telah
menyiapkan 220 (dua ratus dua puluh) unit komputer dan 5 (lima) server untuk
menyukseskannya.
Nah, nilai hasil dari UNBK siswa ini
akan langsung terintegrasi untuk melamar ke berbagai perguruan tinggi negeri di
Indonesia. Namun, seperti penyelenggaraan UN tahun sebelumnya, UN tahun ini
juga bukan merupakan penentu kelulusan para siswa didik. Sementara untuk model
ujian yang ada juga tidak mengalami perubahan, dimana masih tetap model ujian pilihan
berganda.
Sementara itu, Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Medan Elly Rambe
mengatakan bahwa => pihaknya telah melakukan persiapan UN dengan menggelar berbagai
sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan saat ini Dinas Pendidikan Kota Medan tinggal
menunggu kedatangan soal dari Jakarta, dimana berdasarkan pengalaman pada tahun
lalu, soal dari Mendikbud Jakarta tersebut akan tiba 3 (tiga) hari sebelum hari
penyelenggaraan (H-3) UN. Jadi masih ada waktu untuk terus mempersiapkan
hal-hal yang berhubungan untuk menyukseskan penyelenggaraan UNBK online ini,
misalnya akan melakukan rapat dengan para kepala sekolah yang ada di Kota
Medan.
Untuk UNBK online ini, baik lembar
jawaban kertas dan juga soal akan baru dibagikan pada hari H
penyelenggaraannya, dengan maksud dan tujuannya untuk mencegah terjadinya
kebocoran soal karena sifatnya rahasia dan merupakan dokumen negara.
Berikut kami sajikan data-data jumlah peserta Ujian Nasional untuk sekolah-sekolah di Kota Medan sebagai berikut:
- SMA => yang akan mengikuti ujian nasional berjumlah 26.056 siswa, dengan perincian SMA/SMU berjumlah 21.621 siswa; MA berjumlah 2.510 siswa; Paket C berjumlah 1.925 orang; sedangkan yang mengikuti UNBK berjumlah 575 siswa (hanya SMAN 1 Medan);
- SMK =>yang akan mengikuti ujian nasional berjumlah 15.504 siswa, dengan perincian yang mengikuti UNBK berjumlah 3.160 siswa (pada 13 SMK), sedangkan yang menggunakan ujian nasional dengan sistem kertas berjumlah 13.344 siswa;
Data sekolah SMA/SMU yang mengikuti UNBK tahun 2016 di Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
- SMA Negeri 1 Medan;
- SMA Negeri 1 Binjai;
- SMA Swasta Paba Binjai;
- SMA Swasta Tunas Pelita Binjai;
- SMA Negeri 1 Tebing Tinggi;
- SMA Negeri 2 Tebing Tinggi;
- SMA Negeri 1 Lubuk Pakam;
- SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan;
- SMA Negeri 2 Lubuk Pakam;
- SMA Swasta Rakyat SeiGlugur;
- SMA Swasta Galing Agung LauBakeri
Semoga Ujian Nasional dan juga UNBK online tahun 2016 untuk SMA/SMU sederajat ini
terselenggara dengan sukses. Sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....