Tulisan
yang kita bahas kali ini tentang “Mengapa Juri Kontes Seo Selalu Google, Bukan
yang Lain”. Alasan dipilihnya judul diatas adalah dilatarbelakangi begitu
maraknya kontes seo dalam rangka mempromosikan situs atau webs agar semakin
dikenal oleh masyarakat para pengguna internet diseluruh dunia.
Memang,
sampai detik ini data yang berkaitan dengan penyelenggaraan kontes seo selalu
menunjuk google co id ataupun pakai google com menjadi ketua tim juri kontes.
Hal ini menunjukkan betapa begitu besarnya penduduk dibelahan dunia ini yang lebih
memilih menggunakan mesin pencari Google daripada mesin pencari yang lain?
Mengapa dan apa pula yang menjadi alasan menetapkan Google sebagai ketua tim
juri kontes seo, dan bukan yang lain?
Munculnya pertanyaan ini, sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang aneh khususnya
terhadap orang-orang yang mengerti dan memahami internet, terlebih-lebih bagi Anda
yang bergelut dengan strategi penggunaan “internet
marketing” dalam dunia bisnis, seperti menggunakan Google Adsense, Pay per
Click (PPC), sistem penjualan online di internet, dan lain-lain sebagainya yang
termasuk dalam strategi bisnis online profesional saat ini.
Alasan Memilih Google
Ada
beberapa alasan atau latar belakang mengapa banyak orang lebih memilih google
sebagai ketua tim juri setiap diselenggarakannya kontes seo, baik kontes seo
nasional maupun kontes seo internasional? Alasannya adalah sebagai berikut:
a)
Pertimbangan Terhadap Trafik
Semua
orang atau bahkan semua pemilik website, pasti sangat membutuhkan yang namanya trafik
pengunjung. Memang sangat disayangkan, apabila ketika kita memiliki desain
website yang luar biasa bagusnya dan berkelas premium, kemudian loading cepat
(akses cepat dan ringan), namun kalau pengunjungnya sedikit bahkan tidak ada,
maka itu semua menjadi hampa adanya.
Coba
bayangkan seandainya kita mempunyai sebuah apartemen megah dibilangan inti kota,
terlihat mewah dan asri, tapi ternyata tidak ada orang yang mau datang dan atau
tinggal kesana, karena dianggap tidak ada sesuatu hal yang bagus di apartemen tersebut
atau tinggal di apartemen tersebut serasa tidak nyaman. Tentu hal ini akan
menyakitkan bukan?
Mungkin
benar, diawal-awalnya memiliki apertemen tersebut ada yang datang berkunjung,
kemudian setelah melihat-lihat di dalamnya ternyata tidak sesuatu hal yang menarik
atau bermanfaat, atau mungkin interiornya di isi dengan barang-barang yang
berkualitas abal-abal, atau berisi perabotan illegal. Maka, sudah bisa
dipastikan bahwa Anda yang datang ke apartemen tersebut tidak akan merasa nyaman
dan tidak akan mau datang lagi ke apartemen tersebut.
Jadi,
kira-kira begitu gambaran betapa pentingnya trafik pengunjung untuk sebuah
website, sehingga, boleh saja tampilannya biasa saja, namun karena isinya sangat
bermanfaat dan banyak yang berguna bagi pengunjungnya, maka pengunjung tersebut
akan datang lagi lain waktu, bahkan mau mempromosikan dan/atau mengajak orang
lain untuk datang.
Jika
trafik pengunjung sudah tinggi, maka kita dapat dengan mudah menawarkan apapun
pada website kita tersebut. Bayangkan seandainya sebuah MALL di dunia nyata yang
sudah dikunjungi orang hingga ribuan pengunjung setiap hari, maka penjual pada
MALL tersebut akan lebih mudah menjual apa saja barang dagangannya. Benar
bukan?
Nah,
mengapa harus trafik pengunjung yang datang dari google? Tentu saja hal ini
berkaitan dengan kegiatan manusia saat ini yang cenderungan melakukan aktivitas
googling. Memang benar, kegiatan googling ini telah sangat familiar bagi semua
orang dikarenakan setiap harinya ada suatu tindakan yang dilakukan terhadap sebuah
website yang menggunakan namanya Goolge.
Keberadaan
website google ini telah menarik hati semua para pengguna internet di dunia. Mengapa
bisa? Hal ini disebabkan adanya kecanggihan yang terdapat dalam “Algoritma
Google” yang mampu menyajikan sesuatu sesuai dengan yang sedang kita cari di
internet.
Akibatnya, semua orang selalu mencari berbagai informasi penting dari adanya bantuan website google ini. Bahkan, kalaupun ada konten atau website yang isinya tidak bermanfaat atau abal-abal meskipun pada awalnya berada di halaman pertama Google, maka sudah dapat dipastikan suatu saat nanti akan tergusur dari halaman pertama Google dikarenakan dianggap memang tidak berguna atau sampah.
Nah,
adanya aktivitas inilah yang akhirnya disebut dengan Googling, yaitu aktivitas
mencari apapun dari website Google. Sehingga memunculkan istilah baru yang
menyatakan: Tanya aja google atau Apa-apa google. Oleh karena kondisi ini
berlangsung terus menerus, maka memunculkan istilah Googling, dan sekaligus
meningkatkan pamor google di dunia internet.
Apakah
hanya Google saja yang punya mesin pencari? Ya tentu tidak! Karena pada
dasarnya masih ada beberapa mesin pencari yang lain dan sangat bagus juga
dipergunakan, misalnya bing, yandex, baidu, msn, yahoo, dlsb. Hanya saja, bila dicermati
dari hal yang berhubungan dengan kecanggihan algoritma, maka masih hanya google
yang membuat para penggunanya serasa lebih mudah dalam mencari apapun yang
diinginkannya dari internet.
Ada
sesuatu hal yang menarik dimana kebanyakan orang tidak sadar bahwa mereka setiap
hari semakin mencipatakan ketergantungan kepada google. Kok bisa? Ya, lihat
saja tampilan antar muka (interface) android yang ada di smartphone kesayangan mu,
khususnya pada bahagian kolom search di atasnya. Tentu Anda akan melihat adanya
menu search engine yang ditanamkan oleh google melalui sistem operasi Android
langsung terpampang pada smartphone Anda.
Tentu
saja tujuannya adalah agar semakin memudahkan penggunaanya bukan? Dengan kata
lain, dengan adanya hal ini maka Google membuat kita semakin tergantung kepadanya
terus menerus. Dengan begitu, apapun yang kita cari selalu diarahkan ke mesin
pencari Google.
Berkenaan
dengan trafik pengunjung yang sudah di atass, maka sangat penting sekali
website yang dibangun haruslah sebuah website yang dengan sangat mudah dikenali
oleh google, agar orang yang mencarinya dengan mudah mendapatkan website kita.
Dengan begitu trafik pengunjung website kita dari hari ke hari akan semakin tinggi.
Lihat
bagaimana tingginya para pengguna website google pada tahun 2016 lalu yang
mencapai angka 70-80% dari seluruh para pengguna internet di seluruh dunia. Adanya
kecenderungan ini membuat google sangat jauh mengungguli para pesaingnya dalam
hal mesin pencari di internet. Bahkan raksasa lain, seperti Microsoft yang
mengeluarkan mesin pencari bernama Bing saja hannya menguasai pasar dikisaran
angka yang tidak sampai dari 20%.
Hal
ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan tingginya penetrasi mesin pencari google
pada setiap perangkat yang mereka buat. Bisa kita lihat bahwa tidak ada satupun
produk smartphone yang berbasis Android tidak menggunakan google search.
Semuanya sudah dapat dipastikan menggunakan google search dan diletakkan pada
halaman paling depan pada smartphone tersebut.
Fakta-fakta
diatas telah membuktikan bahwa google adalah sebagai raja mesin pencari, dan selalu
memberikan layanan terbaik dan paling relevan (sesuai) dengan apa yang dicari
oleh penggunanya diseluruh dunia. Itu sebabnya mengapa semua orang sangat
menyenangi google dan setiap ada penyelenggaraan kontes seo selalu menunjuk
google sebagai ketua tim juri nya. Benarkan?
Kaitannya
dengan kita sebagai pembuat atau admin website yang selalu membutuhkan trafik pengunjung
yang tinggi dari google adalah salah satu keuntungan yang harus disiasati
dengan melakukan optimasi seo (baik seo onpage maupun offpage). Oleh karena
itu, mau tidak mau kita harus menggunakan google sebagai mesin pencari, agar
ketika orang mencari website kita, maka google menampilkannya dengan mudah.
Apakah
seo harus memilih google? Jawabannya, ya karena saat ini hanya mesin search google
yang menjadi andalan orang dalam mencari sesuatu dari internet. Bagaimana
caranya? Belajarlah untuk mengoptimalkan search engine optimization (seo) website
Anda dengan konten dan isi yang sangat bermanfaat dan berkualitas untuk orang banyak.
Memaksimalkan Seo Website
Melalui Kontes Seo
Penyelenggaraan
kontes seo adalah sebagai sebuah strategi cepat dan tepat untuk memaksimalkan
seo website di halaman google. Oleh karena itu, tak ayal lagi setiap bulannya
selalu ada saja penyelenggaraan kontes seo, khususnya di Indonesia.
Dalam
setiap pelaksaan kontes seo, tentu ada tema atau sering disebut dengan kata
kunci yang harus dipergunakan para peserta kontes seo yang dituangkan dalam
sebuah konten (baik tulisan, gambar maupun audio dan video).
Nah,
terkadang judul tema yang diperlombakan dalam kontes seo dimaksud, kata-katanya
terkadang rada-rada aneh dan terdengar sedikit lucu/aneh. Tapi itu sah-sah
saja, karena tujuan atau out put dari kontes seo adalah bagaimana nantinya
mendatangkan trafik pengunjung yang sebanyak-banyaknya ke website panitia penyelenggara
kontes seo karena keyword yang menjadi target nya telah berada di posisi
halaman pertama google. Bahkan, apabila dipandang masih kurang dari cukup maka
dapat saja diselenggarakan kontes seo tahap 2 atau part #3, dst.
Salah
satu kata yang akhir-akhir ini diperebutkan para peserta kontes seo untuk
didudukan pada halaman pertama search google adalah kata “Bukan yang Lain”,
seperti kontes seo yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan travel malang
juanda, yaitu Nahwa Travel dengan judul kontes seo-nya adalah => “Travel Malang Juanda? Pilih Nahwa Travel, Bukan yang Lain”.
Nah,
tentu saja semua kata yang terdapat pada keyword atau judul kontes seo Nahwa
Travel tersebut adalah harus sedemikian rupa dioptimasi oleh para peserta kontes
seo agar bisa masuk pada halaman pertama google dan kalau bisa berada pada
posisi ranking 1 (satu) agar bisa memenangkan dan menjadi juara kontes seo. Tentu
saja cara optimasi nya haruslah menggunakan teknik white hat seo agar tidak
terkena sanksi diskualifikasi oleh panitia kontes seo dan atau terkena sandbox dari
google.
Silahkan
bagi Anda yang merasa sebagai jago seo, ahli/pakar ataupun konsultan seo dan
berniat, jangan lupa untuk mendaftar dan mengikuti kontes seo Nahwa Travel
tersebut, dimana hakim pengadil dan ketua tim jurinya adalah google, bukan yang
lain. Sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....