Lawyerindonesia
– Teknologi Pertanian Untuk Ketahanan Pangan Indonesia |> Adagium mengatakan
bahwa kemajuan teknologi kerap lebih dimaknai dengan hal-hal yang berhubungan
pada penemuan ataupun penggunaan alat-alat komunikasi. Padahal, faktanya bahwa perkembangan
teknologi yang makin lama semakin super canggih juga terjadi dan bahkan jadi salah
satu kunci rahasia penentu kesuksesan pada sektor pertanian. Semakin unggul dan
modern teknologi yang digunakan suatu negara, maka akan semakin baik jumlah dan
juga kualitas produksi pertanian yang akan dihasilkan.
Nah, berkaitan
dengan apa yang dikemukakan diatas, penggunaan teknologi canggih dan modern pada
sektor pertanian saat ini tengah dikejar pemerintah dengan menjadikannya
sebagai progress target yang harus dicapai oleh daerah-daerah yang menjadi
kantong-kantong produksi hasil pertanian.
Untuk
mewujudkannya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian
(Kementan) telah bekerja keras dengan menekankan dan atau mengeluarkan
kebijakan tentang pertanian modern sebagai solusi utama untuk mencapai
swasembada pangan. Salah satunya tentu saja melakukan upaya terpadu dengan
mengedepankan pada penggunaan teknologi pertanian modern terus dilakukan.
Bila dicermati
kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh Kementan, khususnya pada project pertanian
modern dilandasi pada 3 (tiga) fondasi utama yang melingkupi: 1) adanya
peningkatan efisiensi; 2) adanya peningkatan produktivitas; dan 3) adanya pengembangan
luas tanam.
Berkaitan dengan
adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas dapat ditempuh dengan melakukan cara yang
menitikberatkan pada penggunaan mekanisasi pertanian yang diselaraskan pada
modernisasi alat-alat produksi pertanian. Sebagaimana berdasarkan data yang ada
pada Kementan, lebih kurang telah ada 100 ribu alat-alat mesin pertanian,
seperti rice transplanter, combine harvester, dan pompa air, yang
sebagian besar telah mengadaptasi teknologi terbaru yang telah dibagikan kepada
masyarakat petani. Misalnya, alat mesin pertanian "Combine Harvester”, yakni; sebuah mesin yang menggabungkan
3 (tiga) fungsi sekaligus, berupa alat yang dapat digunakan sebagai pemotongan,
perontokan, dan pembersihan. Dengan adanya alat ini, maka petani yang memakainya
tidak akan banyak membuang untuk memanen hasil produksi dari lahan pertaniannya.
Dalam penggunaan waktu sekitar 1 jam, combine harvester dapat
memanen 1 hektare sawah.
Adanya kecanggihan
teknologi yang akan dimanfaatkan pada sektor pertanian Indonesia, juga dapat dimultifungsikan
dalam rangka menyiasati atas adanya perubahan iklim, sehingga produktivitas hasil
pertanian tetap terjaga meskipun kondisi iklim tidak menentu. Disamping itu
juga, teknologi pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan atau
menemukan berbagai varietas bibit unggul yang tahan pada berbagai kondisi cuaca
dan juga tahan terhadap bibit penyakit yang membahayakan tanaman para petani.
Tentu saja segala teknologi pertanian yang ada adalah hasil ciptaan atau temuan
yang didasarkan pada adanya penelitian dan uji coba yang secara bertahap terus
dilakukan oleh para ahli pertanian dan pakar agroteknologi Indonesia.
Sebuah teknologi
pertanian tidak akan berhasil bila tidak disosialisasikan kepada para petani. Tentu
dalam hal sosialisasi dimaksud adalah menjadi tanggung jawab semua stakeholder
yang berhubungan dengan pertanian Indonesia. Oleh karena itu, peran serta
masyarakat baik yang langsung turun ke lapangan maupun dengan menggunakan media
sosialisasi lain, seperti web / situs / portal online, tentu sangat diharapkan untuk mencapai target
swasembada pangan dalam rangka menjamin adanya ketahanan pangan di Indonesia.
Memang akhir-akhir
ini, kecenderungan banyaknya stakeholder yang memanfaatkan web sebagai media modern
untuk menyiarkan dan atau memberitahukan adanya penemuan teknologi terbaru disektor
pertanian sudah menjadi tren. Lihat saja, di halaman pertama google telah banyak web-web
Indonesia yang bertema dunia pertanian dari berbagai aspek (aspek teknologi, budi
daya pertanian, ekonomi, agribisnis / agrobisnis, dlsb). Salah satunya adalah web yang
alamat situsnya adalah agroteknologi.web.id (silahkan dilihat dan atau
dikunjungi untuk mengetahuinya).
Tidak sampai
disitu saja, kehadiran situs agroteknologi.web.id yang berdeskripsi “info
pertanian indonesia” tidak hanya sekedar sebagai media informasi pertanian
saja, melainkan juga merupakan forum dan komunitas pertanian tempat
berkumpulnya para petani indonesia. Terkait hal itu, banyak para nitizen online
yang melabelisasi web tersebut dengan sebutan: “forum dan komunitas pertanian indonesia - agroteknologi.web.id”.
Terlepas dari
tujuan yang melatarbelakangi dibuatnya website agroteknologi.web.id tersebut,
namun yang pasti kehadiran web Indonesia tersebut telah banyak membantu para petani dalam
aktivitas mengelola lahan pertaniannya, khususnya mengimplementasikan
agroteknologi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil
pertanian dari waktu ke waktu. Dengan begitu, pencapaian ketahanan pangan di
Indonesia dapat segera terwujud dan aplikasi e-pertanian Indonesia lambat laun akan semakin bermanfaat bagi pengembangan proyek-proyek pertanian modern kedepannya.
Demikian artikel
yang berjudul teknologi pertanian untuk ketahanan pangan Indonesia, semoga ada
manfaatnya bagi sahabat dan rekan-rekan lawyer indonesia. Atas perhatian dan
kunjungannya ke web advokat silaen & associates ini diucapkan terima kasih.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....