Nama Bakal Calon Pilkada Bupati Taput 2017

Nama Bakal Calon Pilkada Bupati Taput 2017 untuk Periode Masa Bakti 2018-2023 - Pemilihan Kepala Daerah Tapanuli Utara (Pilbup Taput) memang akan dilangsungkan lebih dari 1 (satu) tahun lagi. Namun, kalau dicermati dan atau diamati dari geliat memanasnya informasi yang beredar tentang pertarungan pilkada taput 2018 ini, sudah mulai menghangat di bahas pada media-media (cetak dan elektronik), terlebih-lebih media yang berbasis online. Misalnya telah mulai hangat dibicarakan pada media pemberitaan online dan juga pada media sosial (medsos) facebook dan juga twitter.

Memang sebagaimana informasi yang beredar dan diperoleh pada awal tahun 2017 ini, bahwa pilkada Kabupaten Tapanuli Utara (Kab Taput) akan memasuki pilkada tahap ketiga (ke-3) dari keseluruhan rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia. Dengan demikian, konsekuensi logis adalah masa jabatan Bupati Taput periode (2014-2019) akan terpotong beberapa bulan akibat adanya kebijakan nasional atas pelaksanaan Pilkada 2018 yang akan datang.

Tahapan pelaksanaan Pilbup Taput 2018 ini, diperkirakan akan dimulai tahapannya antara bulan Oktober atau bulan Nopember 2017 yang akan datang. Adanya informasi ini, tentu telah memberikan sinyal bagi masyarakat Tapanuli Utara karena masih memiliki waktu yang cukup luang dan panjang untuk mempersiapkan diri sesuai dengan tahapan awal yang aturan mainnya akan disusun pada tahun 2017 ini, hingga waktu pelaksanaan Pilkada tahun 2018 yang akan datang.

Walaupun, tahapan Pilkada Taput akan diprediksikan mulai berlangsung sekitar bulan Oktober-Nopember tahun 2017, namun sejumlah nama bakal colon (balon) bupati maupun wakil bupati taput sudah mulai muncul atau mencuat ke tengah-tengah masyarakat tapanuli utara maupun yang ada di daerah perantauan.

Seperti pelaksanaan pilkada bupati taput sebelumnya, nama-nama bakal calon (balon) diprediksikan daftarnya akan didominasi oleh sejumlah nama yang telah dikenal, populer serta juga telah mulai berkibar dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini. Tentu saja daftar nama bakal calon bupati tapanuli utara dan atau balon wakil bupati taput diperkirakan akan didominasi orang-orang yang berasal dari kalangan legislatif (anggota DPRD), kalangan birokrat dan kalangan pengusaha, serta juga dari kalangan akademisi/perguruan tinggi.

Sebagaimana yang sudah mulai hangat dibicarakan, baik di tengah-tengah masyarakat taput, maupun media offline dan media online dan juga media sosial (medsos), dimana nama-nama balon bupati taput yang sudah populer digadang-gadang akan maju meramaikan konteslasi ajang Pilkada Taput 2018, antara lain:

1. Tigor Lumbantoruan;

2. Juliski Simorangkir;

3. Jubel Tambunan;

4. Maruli Siahaan;

5. Sony Manalu;

6. Fernando Simanjuntak;

7. Nikson Nababan (Bupati periode 2014-2019);

8. Mauliate Simorangkir (Wakil Bupati periode 2014-2019);

9. Manto Lumban Tobing;

10. dll (mohon ditambahkan bila ada informasinya).

Dari beberapa nama diatas, tentu saja kita nantikan kepastiannya. Namun, dari daftar nama balon diatas, nama Nikson Nababan (Bupati Taput periode 2014-2019) diprediksi menjadi calon terkuat, karena bila beliau maju sebagai calon incumbent. Dalam pemahaman di dunia politik, secara umum sebagai calon petahana, Nikson Nababan memiliki nilai lebih dan dipastikan memiliki massa pendukung atau setidaknya separuh dari  pemilih yang menghantarnya jadi bupati terpilih saat ini, dianggap masih loyal.

Begitu juga halnya dengan Mauliate Simorangkir yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati taput, seandainya nantinya akan maju sebagai bakal calon bupati taput-1 atau tarutung-1 periode 2018-2023 juga akan diuntungkan sebagai calon petahana (incumbent).

Banyak informasi yang berkembang di masyarakat taput tentang isu yang menyebutkan bahwasanya nama AKBP Maruli Siahaan bakal maju sebagai calon bupati taput-1. Benarkah informasi ini? Menurut kami, dinamika ini bisa saja terjadi mengingat tidak tertutup kemungkinan untuk itu. Namun, bila dianalisa dari data dan fakta yang terjadi dilapangan bahwa adanya rumor tersebut dapat terbantahkan dikarenakan nama AKBP Maruli Siahaan menurut info yang berkembang dilapangan telah memasang beberapa baliho di sepanjang jalanan Kabupaten Tapanuli Utara, seperti yang terpampang di seputaran jalan Kecamatan Siborongborong bertuliskan: “Menuju Sumut 1”. Hal ini memberikan arti dan sinyalemen bahwasanya target AKBP Maruli Siahaan bukan sebagai calon Taput 1 (Bupati) melainkan adalah untuk Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Provinsi Sumut) pada pelaksanaan pilkada sumut 2018 yang akan datang.

Selain itu, ada pula rumor yang berkembang menyebutkan nama putra mantan bupati taput Torang Lumbantobing (Toluto) yang bernama Manto Lumban-tobing. Benarkah rumor ini? Sebenarnya tidak jelas diketahui apakah nama Manto Lumban-tobing sebagai calon nomor 1 atau hanya sebagai calon nomor 2 (untuk wakil). Seandainya benar hanya sebagai wakil bupati, lalu siapa calon nomor 1 yang akan mendampingi beliau sebagai bupati-nya juga tak jelas, meskipun ada rumor menyebut pasangannya Tigor Lumbantoruan ataupun Fernando Simanjuntak.

Sementara informasi yang berkembang untuk pencalonan sang incumbent Nikson Nababan disebut-sebut akan berpasangan dengan seseorang yang bermarga Sinaga yang saat ini berdomisili di luar daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Apapun rumor atau isu yang berkembang, karena prinsip dan dinamika politik di Indonesia sangat dinamis, kami rasa masih terlalu cepat menyebut bakal calon bupati taput dan atau balon wakil bupati taput sedangkan deklarasi dan atau tahapan pencalonan masih lama. Nah, apakah nantinya juga akan muncul nama-nama calon bupati taput dan atau calon wakil bupati taput periode tahun 2018-2023 dari jalur perseorangan (calon independen) semuanya kemungkinan tersebut masih sangat berpeluang.

Demikian tulisan kami yang membahas nama bakal calon (balon) pilkada taput 2017. Tapi, jangan lupa juga untuk membaca artikel kami lainnya yang berjudul tentang pemilihan bupati tapanuli utara 2018. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi sahabat blogger pengunjung setia blog kantor hukum advokat pengacara medan. Atas perhatian dan kunjungannya diucapkan terima kasih.