Dunia
periklanan yang dimaknai sebagai strategi marketing yang jitu dan efektif dalam
memperkenalkan atau mempromosikan sesuatu jenis produk/barang maupun jasa yang
dihasilkan sebuah perusahaan periklanan maupun bisnis kreatif bidang promosi lainnya,
masih terus dibutuhkan dan perkembangan periklan ini terus membukukan
keuntungan yang tidak sedikit jumlahnya.
Memang
benar dunia marketing tidak terlepas dari yang namanya dunia iklan. Oleh karena
itu, untuk periode tahun 2017 diprediksikan akan banyak berdiri perusahaan
periklanan maupun perusahaan yang beriorientasi pada bidang marketing untuk
memperebutkan “kue iklan” yang tiap
tahun terus meningkat tajam.
Perusahaan
periklanan (seringkali disebut dengan nama yang populer “Biro Iklan”) adalah sebuah perusahaan yang bertugas untuk membantu pengiklan
(produsen) dalam menangani berbagai perumusan rencana periklanan (dan program
promosi), membuat rancangan iklan terbaik, menyiapkan materi iklan yang efektif
dan efisien, hingga mengurus pemasangan iklan di media massa (cetak,
elektronik, televisi) dan media periklanan lainnya, seperti pemasangan iklan di
website atau blog.
Satu
hal yang dapat dicermati bahwa perusahaan periklanan atau biro iklan lazim
membentuk divisi, departemen atau bidang khusus yang ditugaskan untuk menangani
hal-hal yang berhubungan dengan periklanan. Hal ini tentu saja akan menjadikan
perusahaan periklanan akan secara spesifik dan terukur membuat perencanaan,
desain, materi dan pemasangan iklan berdasarkan perintah, informasi dan
persetujuan dari pihak pengiklan (produsen) ataupun order klien.
Lazimnya
didalam perusahaan periklanan profesional dan modern yang secara khusus
bertugas pada divisi iklan atau departemen iklan, memiliki beberapa sub yang dikategorikan
kedalam jenis pekerjaan tertentu, dimana adalah juga merupakan fungsi dasar
dari wujud tugas dan tanggung jawab profesi periklanan, yaitu:
#1.
Divisi Account Service / Account Management
Divisi
ini bidang pekerjaan yang dibentuk secara khusus menangani urusan pemasaran
jasa periklanan yang digeluti perusahaan periklanan tersebut. Tugas utama
bidang ini adalah untuk mencari klien baru (baik berupa perusahaan / pengiklan
yang mau menggunakan jasa periklanan), setelah terlebih dahulu mengajukan
penawaran atau ikut dalam tender/pitching pekerjaan periklanan yang dimaksud.
#2.
Divisi Bidang Kreatif
Divisi
ini bidang pekerjaan yang dibentuk secara khusus menangani pembuatan rancangan
/ desain kreatif, dalam bentuk visual (gambar/foto/audio) serta naskah (teks)
iklan yang dikehendaki. Bidang kreatif ini juga bertanggung jawab dalam
memberikan panduan / pengarahan pada saat gagasan kreatif yang diciptakannya
akan diwujudkan / direalisasikan menjadi sebuah materi iklan. Bidang ini sering
disebut atau populer namanya sebagai “Bina
Cipta” dan pekerjaannya dikenal sebagai “copy writer” (penulis naskah iklan) dan Visualizer (pembuat gambar
/ visual iklan.
#3.
Divisi Bidang Media
Divisi
ini bidang pekerjaan yang dibentuk secara khusus untuk bertanggung jawab dalam
penentuan media periklanan yang akan dipilih / digunakan untuk menyampaikan
pesan iklan, menjadwalkan pemunculan / pemuatan iklan pada media yang dipilih,
serta menghitung biaya yang akan diperlukan untuk menggunakan media tersebut.
Bidang media ini juga bertanggung jawab untuk mengurus hal-hal yang berkaitan
dengan pemasangan iklan atau pasang iklan pada media periklanan yang telah dipilih / ditentukan, serta yang
dianggap sangat terpercaya sebelumnya. Orang yang bekerja menangani pekerjaan
di bidang media ini lazim disebut sebagai “Media
Planner Perencana Media” dan atau “Media
Buyer” (Pembeli Media).
#4.
Divisi Bidang Produksi / Eksekusi Iklan
Divisi
ini bidang pekerjaan yang secara khusus dibentuk dan bertugas untuk
merealisasikan gagasan kreatif ke dalam bentuk materi iklan yang dikehendaki.
Bidang ini menangani deskripsi pembuatan gambar, foto, merekam/membuat iklan
radio, melakukan shooting/pembuatan film iklan untuk televisi (TV) atau bioskop,
serta membuat iklan billboard maupun iklan/banner yang nantinya akan dipasang
pada website atau blog tertentu maupun pada google adwords (iklan google ads).
Bidang produksi mengerjakan seluruh materi iklan yang dibutuhkan berdasarkan munculnya
beragam gagasan/rancangan yang dibuat oleh bidang kreatif yang juga tidak
terbatas pada penggunaan search engine
optimization (“seo”) dan search engine marketing (“sem”) bila hendak memasarkan iklan
melalui search engine pada halaman pertama google.
#5.
Divisi Riset Pemasaran dan Pangsa Pasar
Divisi
bidang ini bertanggung jawab untuk mencari segala informasi mengenai kondisi
pasar, persaingan, selera konsumen, tanggapan positif maupun negatif terhadap
iklan yang telah ditayangkan, dlsb. Tentu saja semua hal ini harus dilakukan melalui
penelitian terhadap masyarakat / konsumen. Nah, hasil temuan dari adanya penelitian
akan digunakan sebagai sumber bahan pertimbangan dalam perencanaan program
promosi/periklanan selanjutnya.
#6.
Divisi Konsultan Pemasaran
Divisi
bidang ini bertugas untuk memberikan jasa layanan konsultasi / nasehat dalam
bidang pemasaran, misalnya tentang bagaimana teknik merancang produk,
menentukan harga yang harus dikeluarkan, mendesain kemasan produk, memilih
wilayah distribusi, cara menghadapi persaingan, dlsb.
Diatas
kami ada menjelaskan bahwanya dunia periklanan adalah merupakan bahagian yang
tidak terpisahkan dari dunia pemasaran (marketing).
Nah, ketika seseorang telah serius menggeluti bidang pemasaran (marketing) ini,
maka dianya akan memerlukan berbagai teknik, taktik maupun tips jitu yang
tergabung dalam tugas yang diemban seorang marketing, sehingga hasil nyata pada
penjualan dapat meningkatkan pendapatan dan meraih banyak konsumen.
Akan
tetapi banyak juga diantara para pengemban profesi marketing yang ada saat ini
belum memahami dengan benar apa saja yang menjadi tugas marketing penting dalam
menjalankan bisnis pada periode berikutnya. Bahkan disinyalir, banyak para pelaksana
marketing yang sangat memalukan ketika diakhir laporannya mendapatkan reputasi
buruk tentang hasil penjualan yang diperoleh ternyata jauh dari target pasar yang
diperkirakan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini akan
dijelaskan apa-apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang marketing
handal dan ulet.
Beberapa Tugas
Marketing
#1.
Mahir Memanajemen Alokasi Dana
Seorang
marketing sangat diharapkan bisa meningkatkan penjualan efektif dan
berkelanjutan dengan mengalokasikan 80% (delapan puluh persen) dana iklan dan sisa
20% (dua puluh persen) untuk mencoba berbagai pendekatan penggunaan iklan
baru berikut media sebagai tempat untuk pasang iklan maupun pasang banner yang sudah disiapkan tersebut. Bisa juga dengan mengamati
berbagai departemen atau biro-biro yang memberikan jasa pasang iklan pada berbagai media online maupun offline.
Jika
pendekatan diatas cukup terbukti dan mampu meningkatkan penjualan, maka sudah
bisa dipastikan dana yang masuk kedalam biaya 80% sebagai anggaran tetap.
Artinya, akan terjadi strategi menghilangkan iklan yang tidak menghasilkan dan
menggantikannya dengan cara baru ini, sehingga tidak terjadi lonjakan dana
melebihi alokasi dana yang ditetapkan 80%.
Meskipun
hasil akhir ditemukan terjadinya peningkatan penjualan, jangan menghapus dana sisa
20%, karena dana ini tetap digunakan untuk mencoba pendekatan yang lain sembari
tetap melakukan penelitian dan uji coba diberbagai metode penjualan sebelum
menetapkan salah satu metode tersebut kedalam tugas marketing yang akan
dilaksanakan selanjutnya.
#2.
Mewujudkan Iklan Penjualan Efektif
Wajib
membuat iklan penjualan yang secara efektif dan komprehensif dengan
menguraikan kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh konsumen. Namun, jangan
lupa untuk menghindari iklan pemasaran yang terlalu bombastis, terlalu muluk
dan diluar logika, karena hal ini akan berimbas dimana bisa menimbulkan
keraguan konsumen. Oleh karenanya, carilah pemasaran yang masuk akal walaupun
terlihat sederhana yang mana hal ini merupakan salah satu strategi
marketing yang bagus dalam tugas marketing.
#3.
Kreatif Dalam Penawaran Produk
Untuk
meningkatkan tugas marketing dalam penawaran produk dapat dilakukan dengan
memberikan berbagai hal baru pada berbagai produk dan layanan yang menjadi
tugas dan tanggungjawabnya. Karena konsumen sebagian besar memiliki sifat
mencari hal-hal yang baru daripada bertahan pada produk yang sudah mereka
gunakan selama ini.
#4.
Memberikan Daftar Harga Spesifik
Salah
satu tugas marketing adalah mempresentasikan penjualan yang dapat dipercaya,
efektif dan masuk akal dengan mengganti semua pernyataan menjadi deskripsi yang
lebih spesifik dan berlogika. Jika harga yang ditawarkan adalah Rp. 100,000
merupakan pembayaran yang paling mudah tanpa harus menukar uang tersebut,
tetapi konsumen akan lebih menyenangi jika harga tersebut ditawarkan misalnya
sebesar sebesar Rp. 95,000.
#5.
Presentasi Nilai Lebih Dari Sebuah Produk
Dalam
menyikapi tugas dan fungsi seorang marketing, langkah terpenting adalah kenali
nilai lebih dari sebuah produk yang dibeli dibandingkan dengan harga yang
ditawarkan seorang marketing, sebagian besar konsumen memilih ini. Bila
keputusan akan meningkatkan harga, maka tingkatkanlah harga sedikit demi
sedikit, dan perhatikan nilai pendapatan yang diperoleh konsumen.
#6.
Tugas Marketing Bisa Sebagai Call Center
Wujud
yang terpenting dan utama dalam tugas marketing adalah call center yang mampu menjawab dan
melayani semua pertanyaan calon konsumen, keluhan pelanggan, dlsb. Dengan adanya
call center ini, maka tugas marketing dan sistem penjualan yang ditawarkan
kepada konsumen akan terlihat lebih bertanggung jawab dan profesional, serta sangat
membantu dalam rangka peningkatan pendapatan usaha.
Mudah-mudahan
artikel yang membahas tentang dunia iklan dan marketing produk/barang jasa ini
dapat bermanfaat bagi sahabat kantor
hukum advokat & pengacara medan ataupun berguna bagi sobat blogger
medan permerhati kantor hukum silaen
lawyer & associates. Atas perhatian dan kunjungannya ke blog ini,
diucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....