Sobat Pengacara Medan - Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia - Agroteknologi.web.id |> Era digitalisasi via forum Agroteknologi.web.id merambah dunia teknologi pertanian
Indonesia, dimana lahir forum dan komunitas yang khusus membahas dunia pengelolahan pertanian modren dan ilmu pemeliharaan ternak hewan secara komprehensif dan professional secara online. Kehadiran forum dan komunitas ini, sangat
membantu para petani yang ingin mengetahui seluk beluk dan dinamika
meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan. Web forum dan komunitas pertanian Indonesia yang kami maksud
tidak lain dan tidak bukan adalah agroteknologi.web.id.
Sebagaimana diketahui bersama para sahabat pengacaramedan, bahwa pertanian merupakan salah satu sektor
yang sangat penting untuk mengatasi masalah perekonomian suatu negara. Kehadiran
sektor pertanian juga telah menjadi landasan filosofis pencapaian perekonomian yang
lebih baik lagi bagi kepentingan suatu negara. Kehadirannya menjadi sangat
penting akan ketersediaan sumber pangan, sandang dan papan yang bermutu, serta berkesinambungan
bagi kehidupan masyarakat suatu bangsa dalam eksistensinya sebagai sumber bahan
baku lanjutan bagi keberlangsungan kehidupan industri lainnya.
Pertanian
Indonesia Tidak Berdiri Sendiri
Membicarakan masalah pertanian secara global, tidak terlepas kaitannya
dengan berbagai cabang ilmu, misalnya ilmu ekonomi, teknologi pertanian, cabang ilmu hukum khususnya hukum
agraria dan atau pertanahan, industri pasca panen, dlsb. Khusus dalam bidang ilmu
ekonomi yang umum mempelajari fenomena-fenomena serta persoalan-persoalan yang
berhubungan erat dengan pertanian, tidak terlepas dari pembahasan baik yang
sifatnya mikro maupun makro. Dalam ruang lingkup ini, proses ekonomi berlangsung pada sektor
pertanian, misalnya dalam hal aplikasi ilmu ekonomi di sektor pertanian terlihat
jelas pada adanya kompleksitas perekonomian pasar yang melibatkan beragam
aktivitas baik di level mikro maupun makro ekonomi.
Pada level mikro ekonomi, produksi
pertanian umumnya memberikan kontribusi dengan meneliti dan mengamati adanya
gejolak permintaan input dan respon suplai. Tentu kajian pemasaran pertanian akan
terfokus pada mata rantai pemasaran bahan pangan dan serat, serta penetapan harga
pada masing-masing tahap.
Sedangkan pada level pembiayaan
ekonomi pertanian tidak terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan isu-isu
yang erat kaitannya dengan pembiayaan bisnis dan suplai modal pada perusahaan
agrobisnis. Sementara pada level ekonomi sumberdaya pertanian berperan pada
bidang pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya alam kedepannya.
Semua hal yang berkaitan
dengan ilmu ekonomi pertanian diatas, bergantung pada penyusunan program
pemerintah atas suatu komoditi dan dampak penetapan kebijakan pemerintah, baik
terhadap konsumen maupun produsen produk-produk pertanian, yang mana hal ini
lazim dimaknai sebagai proses jual beli antara produsen maupun konsumen ataupun
kegiatan perekonomian lainnya.
Tentu untuk memanajemen
hal-hal yang dikemukakan diatas, dibutuhkan sharing pendapat antar sesama pelaku
di sektor pertanian, via forum dan komunitas pertanian Indonesia. Tidak saja terbatas pada pembahasan penggunaan bibit, cara
bercocok tanam, penggunaan teknologi, penggunaan pupuk dan pestisida, melainkan juga pembahasan pada
bidang-bidang ilmu terapan lainnya. Dengan kata lain dunia pertanian Indonesia
tidak bisa berdiri sendiri dan bergantung dengan cabang-cabang ilmu lainnya.
Kehadiran Web Forum dan Komunitas Pertanian Agroteknologi
Nah, dalam konteks membahas dunia
pertanian telah hadir sebuah situs atau portal web agroteknologi yang berisi tentang forum dan komunitas pertanian Indonesia. Kami melihat
peran yang akan dimainkan oleh situs atau web agroteknologi.web.id ini menjadi
sangat penting sebagai salah forum pertanian Indonesia dan komunitas pertanian Indonesia tempat berkumpulnya para petani,
ahli dan pakar pertanian dan para ahli ternak hewan peternakan yang berkompeten membahas masalah seputar pertanian di
Indonesia secara berdaya guna. Sebagai forum pertanian, kehadiran web
agroteknologi.web.id juga diharapakan harus mampu menciptakan terobosan baru
untuk memakmurkan dan atau mensejahterakan masyarakat petani Indonesia yang
kondisinya masih memprihatinkan.
Berbicara tentang manfaat, tentu akan beragam yang bisa
diberikan oleh website forum dan komunitas pertanian dan peternakan online ini. Tidak hanya sebagai forum pertanian yang monoton atau sebagai tempat berkumpulnya para komunitas sektor pertanian untuk
mendapatkan berbagai informasi di bidang pertanian, melainkan juga secara luas
akan bermanfaat untuk mendapatkan tips tentang cara penggunaan teknologi
pertanian yang terbaru di Indonesia, tempat untuk forum sharing agrobisnis berdaya saing pasar, tempat berkumpulnya komunitas petani Indonesia untuk
mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertanian, ternak hewan, dlsb.
Tidak hanya membahas seputar
tentang pertanian semata saja, forum pertanian dan komunitas pertanian hasil bentukkan
agroteknologi.web.id juga membahas tentang segala teknik-teknik ilmu pertanian berikut
dengan alat-alat usaha yang dibutuhkan atau digunakan dalam sektor pertanian
Indonesia. Tentu seiring dengan waktu forum dan komunitas ini akan terus
berkembang dalam rangka mengaplikasikan teknik lain yang berhubungan dengan
agropertanian secara luas. Misalnya dengan menyebarkan info terbaru dan secara konseptual membahas tentang
adanya pengembangan usaha dibidang ternak hewan yang dapat dimanfaatkan
oleh para peternak Indonesia, baik peternak perseorangan, perusahaan kecil dan
menengah koperasi maupun perusahaan besar di sektor komoditi hasil peternakan.
Tidak hanya sebatas itu saja yang dibahas dalam forum dan komunitas pertanian Indonesia - agroteknologi.web.id, misalnya membahas secara tuntas cara bercocok tanam yang baik sesuai dengan panduan atau acuan dari para ahli dan pakar yang dimiliki oleh agroteknologi.web.id. Mulai dari pembahasan pemilihan bibit yang tahan hama penyakit atau wereng, pemilihan pupuk yang memiliki kandungan jenis pupuk yang terbaik untuk tanaman maupun unsur-unsur zat hara tanah pertanian untuk jangka panjang, serta aman untuk lingkungan hidup dan kelangsungan mahluk hidup hayati / non hayati lain, dlsb.
Adanya pembahasan-pembahasan yang dilakukan pada situs forum dan komunitas pertanian Indonesia - agroteknologi. web.id jelas sangat berperan strategis dan sebagai salah satu faktor pendukung yang sangat dibutuhkan oleh para petani dalam rangka memonitoring pertumbuhan tanaman agar dapat diperoleh hasil panen yang maksimal.
Nah, cara-cara bercocok tanam juga menjadi pokok bahasan yang banyak mendapat perhatian, mengapa? Hal ini disebabkan, bila teknik atau cara bercocok tanam telah menyalahi prosedur standar tanpa mempertimbangkan faktor kondisi iklim atau cuaca, struktur zat-zat kandungan tanah, rentang waktu bercocok tanam, pemilihan bibit unggung dan atau perawatan bibit secara berkala, maka sudah bisa dipastikan hasil panen yang diperoleh akan jauh dibawah standar dan tidak maksimal.
Semua itu tentu saja harus diselaraskan atau dikolaborasikan dengan adanya pemanfaatan ilmu-ilmu lain, misalnya tentang teknik pembuatan pupuk kompos dari hasil kotoran ternak hewan yang kesemuanya itu ada dipersembahkan oleh forum dan komunitas yang dibentuk oleh agroteknologi.web.id dengan tajuk info pertanian Indonesia dan juga info tentang ilmu ternak hewan tersebut diatas telah tepat adanya, sehingga dengan demikian tujuan peningkatan sosial ekonomi masyarakat peternak dapat diwujudkan menjadi lebih baik lagi.
Adanya pembahasan-pembahasan yang dilakukan pada situs forum dan komunitas pertanian Indonesia - agroteknologi. web.id jelas sangat berperan strategis dan sebagai salah satu faktor pendukung yang sangat dibutuhkan oleh para petani dalam rangka memonitoring pertumbuhan tanaman agar dapat diperoleh hasil panen yang maksimal.
Nah, cara-cara bercocok tanam juga menjadi pokok bahasan yang banyak mendapat perhatian, mengapa? Hal ini disebabkan, bila teknik atau cara bercocok tanam telah menyalahi prosedur standar tanpa mempertimbangkan faktor kondisi iklim atau cuaca, struktur zat-zat kandungan tanah, rentang waktu bercocok tanam, pemilihan bibit unggung dan atau perawatan bibit secara berkala, maka sudah bisa dipastikan hasil panen yang diperoleh akan jauh dibawah standar dan tidak maksimal.
Semua itu tentu saja harus diselaraskan atau dikolaborasikan dengan adanya pemanfaatan ilmu-ilmu lain, misalnya tentang teknik pembuatan pupuk kompos dari hasil kotoran ternak hewan yang kesemuanya itu ada dipersembahkan oleh forum dan komunitas yang dibentuk oleh agroteknologi.web.id dengan tajuk info pertanian Indonesia dan juga info tentang ilmu ternak hewan tersebut diatas telah tepat adanya, sehingga dengan demikian tujuan peningkatan sosial ekonomi masyarakat peternak dapat diwujudkan menjadi lebih baik lagi.
Kondisi Tanah Pertanian Indonesia
Sebagaimana telah kami singgung diatas, bahwa salah satu cabang ilmu
yang berhubungan dengan dunia pertanian Indonesia adalah ilmu hukum, khususnya
hukum agraria dan atau hukum pertanahan yang menyangkut lahan pertanian dan peternakan.
Mengapa begitu penting
kita membicarakan tentang hukum tanah? Apa-apa saja kandungan ideologis, filosofis maupun historis yang termaktub dalam hukum tentang
tanah yang terkait lahan pertanian dan peternakan? Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu berkaitan dengan masalah
kepemilikan tanah pertanian dan tanah peternakan, kandungan yang dimaksud apakah merupakan tanah sewa,
hak milik, hak guna usaha, atau hanya merupakan tanah garapan yang masih
langsung dikuasai oleh negara. Oleh karenanya, para petani juga sangat penting
mengetahui tentang pengaturan tentang hukum tanah, baik yang bersifat umum
maupun khusus agar tidak terjadi saling serobot menyerobot tanah pertanian yang
mengakibat timbulnya ketidaknyamanan dalam bertani disebabkan terjadinya pelanggaran
hukum tentang kepemilikan tanah.
Berbicara tentang
tanah pertanian, kandungan yuridis formal tentang pengaturan tanah pertanian dapat
dilihat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria (yang lazim disebut dengan UUPA). Roh terbentuknya dan/atau diberlakukannya UUPA ini, merupakan
pelaksanaan dari ketentuan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 (UUD’45)
yang dengan jelas menyatakan bahwa => “bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Sebenarnya dalam
ruang lingkup agraria, tanah merupakan bagian dari bumi yang disebut permukaan
bumi. Tanah yang dimaksudkan di sini bukan mengatur tanah dalam segala
aspeknya, melainkan hanya mengatur salah satu aspeknya saja, yaitu tanah dalam
pengertian yuridis yang disebut hak kepemilikan atas tanah. Tanah sebagai bagian dari bumi disebutkan
dalam Pasal 4 ayat (1) UUPA, yaitu => “Atas dasar hak menguasai dari negara
sebagai yang dimaksud dalam Pasal 2 ditentukan adanya macam-macam hak atas
permukaan bumi yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai
oleh orang-orang baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain. lembaga-lembaga serta
badan-badan hukum”.
Kalau dikaitkan secara khusus tentang eksistensi tanah pertanian dengan isi yang terkandung dalam Undang-Undang (UU)
Nomor 56 (Perpu) 1960, dan mengenai larangan pemilikan tanah pertanian secara “absentee” atau “guntai” (Pasal 3 PP Nomor 224 Tahun 1961 junto PP Nomor 41 Tahun
1964). Sedangkan mengenai syarat yang disebutkan dalam Pasal 21 ayat 1 jo ayat
4 UUPA adalah pengaturan mengenai syarat umum bagi perorangan untuk mempunyai
tanah dengan hak milik, artinya syarat tersebut wajib dipenuhi oleh setiap
pemilik. Oleh karena itu, apa yang ditentukan oleh peraturan-peraturan yang
berkaitan dengan “Landreform” khusus
untuk tanah pertanian adalah merupakan syarat-syarat khusus, artinya khusus
untuk kepemilikan tanah pertanian. Bagi tanah pertanian, tidak disyaratkan
bahwa pemiliknya haruslah seorang petani.
Dengan adanya
kandungan penjabaran tentang landreform diatas, jelaslah kiranya bahwa tidak
hanya petani saja yang bisa memiliki tanah pertanian, melainkan perusahaan
industri pertanian juga diperbolehkan memiliki tanah pertanian. Sehingga ada
pendapat yang menyatakan bahwa petani Indonesia banyak yang tidak mempunyai
tanah pertanian adalah benar adanya, bila melihat kondisi peraturan landreform
diatas.
Oleh karena itu, web
agroteknologi.web.id sebagai salah satu forum dan komunitas pertanian terdepan di Indonesia,
nantinya dapat menjabarkan lebih lanjut kepada para petani yang menjadi anggota
forum atau anggota komunitas, sehingga terhindar dari permasalahan hukum. Dengan
kata lain kami mengharapkan, forum dan komunitas yang dibentuk via website agroteknologi.web.id
tidak hanya fokus pada penyebaran informasi tentang pertanian pada umumnya,
tetapi juga memberikan pendidikan hukum agar para petani terhindar dari
permasalahan hukum ketika melakukan aktivitasnya dalam dunia pertanian.
Kebijakan Moratorium Lahan Pertanian dan Perkebunan
Baru-baru ini pemerintah Indonesia
mengeluarkan kebijakan yang sangat mengejutkan para pelaku bisnis, baik sektor pertanian maupun perkebunan, dimana pemerintah pusat mengeluarkan moratorium lahan terhadap sekitar 950.000 hektar atau tepatnya
948.418,79 ha lahan untuk perkebunan sawit Indonesia. Moratorium lahan ini
terpaksa dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka untuk menjaga stok karbon di kawasan hutan
Indonesia sebagai salah satu kawasan paru-paru dunia.
Sebagaimana diketahui, bahwa
perkebunan kelapa sawit adalah merupakan salah satu cabang pertanian yang cukup
besar menyumbangkan devisa bagi negara. Namun, meskipun demikian berdasarkan
hasil kajian pemerintah bahwasanya produktivitas perkebunan kelapa sawit saat ini masih tergolong
rendah bila dibandingkan dengan jumlah lahan produksi.
Timbulnya kebijakan moratorium lahan ini adalah didasari
oleh => izin atas areal telah diajukan sejak 2011 namun hingga saat ini
belum dikerjakan atau dikembangkan menjadi perkebunan oleh perusahaan yang
mengajukan sehingga menjadi lahan yang terlantar. Disamping itu, alasan lain
dilakukannya moratorium adalah => adanya indikasi bahwasanya lahan dimaksud
tidak sesuai dengan tujuan pelepasan dan terjadi tukar menukar, terindikasi
dipindahtangankan pada pihak lain, izin sawit existing yang tutupan hutannya
masih produktif dan adanya dugaan keras bahwa keberadaan kebun kelapa sawit
dalam kawasan hutan.
Selain dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat, moratorium juga dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan penyempurnaan standar ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) agar produk sawit dari kebun rakyat bisa diakui di pasar internasional dan mendapat standar RSPO. Sehingga secara komprehensif, moratorium adalah untuk meningkatkan produksi CPO atau minyak sawit mentah nasional tidak perlu dengan jalan ekspansi perkebunan, namun cukup mengambil langkah-langkah inovatif untuk menaikkan produktivitas tanaman, misalnya lembaga-lembaga penelitian khususnya yang berada di bawah Kementerian Pertanian untuk menyediakan benih berkualitas.
Pemanfaatan Teknologi Pertanian Penyangga Swasembada Pangan
Terlepas dari tujuan yang melatarbelakangi
dibuatnya website agroteknologi.web.id yang berisi forum dan komunitas pertanian Indonesia tersebut, namun yang pasti kehadiran web
tersebut telah banyak membantu para petani dalam aktivitas mengelola lahan
pertaniannya dalam rangka mencapai target swasembada pangan, khususnya mengimplementasikan agroteknologi dengan baik, sehingga
dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian dari waktu ke waktu. Dengan
begitu, pencapaian ketahanan pangan di Indonesia dapat segera terwujud.
Tantangan Bagi Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia - Agroteknologi.web.id
Selain dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat, moratorium juga dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan penyempurnaan standar ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) agar produk sawit dari kebun rakyat bisa diakui di pasar internasional dan mendapat standar RSPO. Sehingga secara komprehensif, moratorium adalah untuk meningkatkan produksi CPO atau minyak sawit mentah nasional tidak perlu dengan jalan ekspansi perkebunan, namun cukup mengambil langkah-langkah inovatif untuk menaikkan produktivitas tanaman, misalnya lembaga-lembaga penelitian khususnya yang berada di bawah Kementerian Pertanian untuk menyediakan benih berkualitas.
Pemanfaatan Teknologi Pertanian Penyangga Swasembada Pangan
Bila dicermati kebijakan-kebijakan yang dihasilkan Pemerintah Republik
Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan), khususnya pada project pertanian
modern dilandasi pada 3 (tiga) fondasi utama yang melingkupi: 1) adanya
peningkatan efisiensi; 2) adanya peningkatan produktivitas; dan 3) adanya pengembangan
luas tanam yang keseluruhannya dapat dipergunakan sebagai penyangga untuk menghasilkan panen yang lebih baik.
Berkaitan dengan adanya peningkatan efisiensi dapat ditempuh dengan melakukan
cara yang menitikberatkan pada penggunaan mekanisasi pertanian yang
diselaraskan pada moderniasai alat-alat produksi pertanian. Sebagaimana berdasarkan
data yang ada pada Kementan, lebih kurang telah ada 100 ribu alat-alat mesin
pertanian, seperti rice transplanter, combine harvester, dan pompa
air, yang sebagian besar telah mengadaptasi teknologi terbaru yang telah dibagikan
kepada masyarakat petani. Misalnya, alat mesin pertanian "Combine Harvester”, yakni; sebuah mesin yang
menggabungkan 3 (tiga) fungsi sekaligus, berupa alat yang dapat digunakan
sebagai pemotongan, perontokan, dan pembersihan. Dengan adanya alat ini, maka petani
yang memakainya tidak akan banyak membuang untuk memanen hasil produksi dari
lahan pertaniannya. Dalam penggunaan waktu sekitar 1 jam, combine
harvester dapat memanen 1 hektare sawah.
Adanya kecanggihan teknologi yang akan dimanfaatkan pada sektor pertanian
Indonesia, juga dapat dimultifungsikan sebagai penyangga dalam rangka menyiasati atas adanya perubahan
iklim, sehingga produktivitas hasil pertanian tetap terjaga meskipun kondisi
iklim tidak menentu. Disamping itu juga, teknologi pertanian juga dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan atau menemukan berbagai varietas bibit unggul
yang tahan pada berbagai kondisi cuaca dan juga tahan terhadap bibit penyakit
yang membahayakan tanaman para petani. Tentu saja segala teknologi pertanian
yang ada adalah hasil ciptaan atau temuan yang didasarkan pada adanya penelitian
dan uji coba yang secara bertahap terus dilakukan oleh para ahli pertanian dan
pakar agroteknologi Indonesia.
Sebuah teknologi pertanian tidak akan berhasil bila tidak disosialisasikan
kepada para petani. Tentu dalam hal sosialisasi dimaksud adalah menjadi tanggung
jawab semua stakeholder yang berhubungan dengan pertanian Indonesia. Oleh
karena itu, peran serta masyarakat baik yang langsung turun ke lapangan maupun
dengan menggunakan media sosialisasi lain, seperti web tentu sangat diharapkan
untuk mencapai target swasembada pangan dalam rangka menjamin adanya ketahanan
pangan di Indonesia.
Memang akhir-akhir ini, kecenderungan banyaknya stakeholder yang
memanfaatkan web sebagai media modern untuk menyiarkan dan atau memberitahukan
adanya penemuan teknologi terbaru disektor pertanian sudah menjadi tren. Lihat
saja, di halaman google telah banya web-web Indonesia yang bertema dunia
pertanian dari berbagai aspek (aspek teknologi, budi daya pertanian, ekonomi,
agribisnis, dlsb). Salah satunya adalah web yang alamat situsnya adalah
agroteknologi.web.id (silahkan dilihat dan atau dikunjungi web-nya untuk lebih lanjut).
Tidak sampai disitu saja, kehadiran situs agroteknologi.web.id yang
berdeskripsi “info pertanian indonesia” tidak hanya sekedar sebagai media
informasi pertanian saja, melainkan juga merupakan forum dan komunitas
pertanian tempat berkumpulnya para petani indonesia. Terkait hal itu, banyak
para nitizen online yang melabelisasi web tersebut dengan sebutan: “forum dan komunitas pertanian indonesia - agroteknologi.web.id”.
Tantangan Bagi Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia - Agroteknologi.web.id
Adanya beberapa tantangan sebagaimana dikemukakan diatas,
jelas menjadi catatan penting bagi kita semua selaku masyarakat dan negara agraris, apa lagi bila menginginkan pertanian dan peternakan ternak hewan kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat
menjadi salah motor penggerak terpenting untuk pembangunan bangsa dan negara kedepan.
Menurut kami, agroteknologi.web.id sebagai situs informasi pertanian, forum dan komunitas pertanian Indonesia bisa memainkan peran strategis dan atau menciptakan pola pembangunan
pertanian dan peternakan di Indonesia via website yang dimilikinya, khususnya dalam rangka pemanfaatan agrobisnis dan atau agribisnis terbaru dan yang menjanjikan hasil panen yang berlimpah. Peran dimaksud adalah sebagai berikut:
Pengoptimalisasian berbagai program forum pertanian organik online secara bertahap sehingga secara keseluruhan dapat diketahui oleh petani Indonesia melalui internet, serta harus berani bersuara untuk menuntut adanya pemanfaatan
lahan tidur untuk pertanian / peternakan yang produktif dan ramah lingkungan;
Berani mengusulkan kepada Pemerintah agar dapat mengeluarkan regulasi konversi
lahan dengan ditetapkannya kawasan lahan pertanian abadi yang eksistensinya dilindungi
oleh undang-undang;
Adanya penguatan sistem
kelembagaan tani / peternak dan pendidikan kepada petani / peternak, misalnya berupa program insentif usaha
tani dan peternak, program perbankan pertanian dan peternakan, pengembangan pasar dan jaringan pemasaran
yang berpihak kepada petani dan peternak, serta pengembangan industrialisasi yang berbasis
pertanian / peternak dan/atau pedesaan, dan mempermudah akses-akses terhadap sumber-sumber
informasi IPTEK terbaru;
Masyarakat petani atau peternak Indonesia harus mampu keluar dari kungkungan WTO dan atau dari segala bentuk kecemasan perdagangan bebas dunia pada tahun 2014 dan MEA tahun
2015;
Sebagai forum dan komunitas pertanian Indonesia harus berani membuat terobosan untuk memperbaiki infrastruktur pertanian / peternakan dan peningkatan teknologi tepat guna yang berwawasan pada konteks kearifan
lokal serta pemanfaatan secara maksimal hasil-hasil penelitian ilmuwan lokal;
Mewujudkan kedaulatan pangan di
Indonesia;
Peningkatan mutu dan
kesejahteraan para penyuluh pertanian dan peternakan via forum dan komunitas pertanian Indonesia yang dikelolanya;
Membuat dan memberlakukan
Undang-Undang perlindungan terhadap Hak Asasi Petani dan juga Peternak;
Berani bersuara untuk memposisikan para pejabat dan
petugas di setiap instansi maupun institusi pertanian dan perkebunan sesuai
dengan bidang profesi keilmuannya masing-masing.
Mendorong terwujudnya segera reforma agraria
Indonesia kedepannya;
Perimbangan muatan informasi yang
berkaitan dengan dunia pertanian dan peternakan, serta penyusunan konsep jam tayang khusus
untuk publikasi dunia pertanian online dan juga peternakan online di seluruh media jaringan yang dimiliki agroteknologi.web.id;
Bimbingan lanjutan via forum dan komunitas pertanian Indonesia bagi lulusan
bidang pertanian dan peternakan yang terintegrasi melalui penumbuhan wirausahawan dalam bidang
pertanian (inkubator
bisnis) berupa pelatihan dan pemagangan
(retoling) yang berorientasi life skill, entrepreneurial skill dan kemandirian berusaha, program pendidikan dan
pelatihan bagi generasi muda melalui kegiatan magang ke negara-negara dimana
sektor pertaniannya telah berkembang maju, peningkatan mutu penyelenggaraan
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi pertanian, pengembangan program studi
bidang pertanian yang mampu menarik generasi muda, serta program-program lain
yang bertujuan untuk menggali potensi, minat, dan bakat generasi muda di bidang
pertanian serta melahirkan generasi muda yang mempunyai sikap ilmiah,
professional, kreatif, dan kepedulian sosial yang tinggi demi kemajuan
pertanian Indonesia, seperti olimpiade pertanian, gerakan cinta pertanian pada
anak, agriyouth camp, dan lain-lain;
Berani menyuarakan tentang pemberantasan mafia-mafia di sektor
pertanian;
Melibatkan
seluruh stakeholder dalam program pembangunan pertanian melalui pelaksanaan
bimbingan massal pertanian, peningkatan daya saing mahasiswa dalam
kewirausahaan serta dana pendampingan untuk program–program pendidikan bagi
para stakeholder baik yang dilakukan melului tatap muka (offline) maupun pada taraf di komunitas ataupun forum online;
Semoga tulisan yang membahas tentang |> forum dan komunitas pertanian Indonesia - agroteknologi.web.id dan juga info yang membahas tentang ternak hewan di Indonesia ini dapat bermanfaat bagi para petani dan juga peternak yang sedang mencari berbagai informasi terkini tentang segala teknik ilmu terapan melalui forum dan komunitas pertanian Indonesia yang nantinya dapat digunakan pada sektor pertanian dan sektor peternakan dalam memajukan industri agrobisnis / agribisnis pertanian dan peternakan di seluruh Indonesia, serta meningkatkan perekonomian masyarakat secara nasional menjadi lebih baik lagi.
Atas perhatian dan kehadirannya di web pengacara silaen & associates ini, diucapkan terima kasih.
lengkap pembahasan review tentang keberadaan situs agroteknologi.web.id dalam hal memberikan info forum komunitas pertanian indonesia.
BalasHapusTerima kasih atas atensi dan kunjungannya
HapusInikan keyword kontes seo forum dan komunitas pertanian indonesia - agroteknologi.web.id, moga menang ya mas
BalasHapusBenar sekali pak, artikel yang kami buat diatas telah diikutsertakan dalam kontes seo yang diselenggarakan oleh agroteknologi.web.id.
HapusKalau bapak berminat mengikutinya, silahkan daftar mumpung pendaftarannya belum ditutup.
Terima kasih atas kunjungannya.
wah, bapak pengacara ikutan juga kontes seo yang diselenggarakan situs agroteknologi.web.id, mudah-mudahan menang dan jadi juara ya pak
BalasHapussekedar test seo blog advokat silaen dan associates ini saja pak, mudah-mudahan artikel yang kami buat dilirik dan disukai google, dan terima kasih atas doa-nya. salam
BalasHapuspengacara melek teknik seo
BalasHapusteknik seo kami masih level standar. terima kasih atas kunjungannya
Hapusahli hukum atau ahli seo
BalasHapusahli kedua-duanya. hahahaha... terima kasih atas kunjungannya
HapusPak, mohon info alamat web kontes seo tsb
BalasHapussudah ada tertulis diatas pak. terima kasih atas atensinya
Hapussangat komplit dan jelas artikel yang membahas tentang forum dan komunitas pertanian Indonesia ini, segala aspek dikaitkan dengan pemanfaataan web untuk pertanian online Indonesia. terima kasih
BalasHapusTernyata ilmu pertanian juga harus lebih diperdalam daripada ilmu komputer.
BalasHapusKedua-dua cabang ilmu tsb harus diperdalam, karena masing-masing punya asas kemanfaatan pada bahagiannya sendiri. Dan bila dikolaborasikan tentu akan lebih memberikan kemanfaatan yang lebih pula. Terima kasih atas kunjungan dan atensinya, salam.
Hapus