Korban Depresi Melompat Dari Lantai III Bandara Kualanamu

Ada kejadian yang menghebohkan terjadi di bandar udara internasional Kualanamu Sumatera Utara, dimana pada hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2016, seorang perempuan paruh bayah yang berasal Kota Malang, Jawa Timur yang bernama Siti Rochmadiyah (umur 49 tahun), meninggal dunia disebabkan tewas bunuh diri dengan cara melompat dari gedung lantai III Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.

Peristiwa yang cukup menggemparkan ini, terjadi pada Sabtu malam sekitar jam 20.10 WIB. Diketahuinya data-data identitas korban yang ditemukan tewas ini, diketahui bernama lengkap Siti Rochmadiyah yang beralamat di Jalan Bauksit RT 02/RW 09 Belimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur didapatkan berdasarkan data dari buku tabungan PT Bank Mandiri Cabang Jakarta dan Kartu Hongkong ID Card yang ditemukan adalah atas nama korban.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas Bandara Kualanamu, korban yang tewas tersebut sebelumnya sempat melompat dengan cara memanjat pagar kaca gedung Lantai III dan jatuh ke Lt 1 tepat di depan Terminal Kedatangan pada Bandara KNIA.

Petugas KKP Bandara KNIA, sekitar pukul 21.10 WIB, membawa jenazah korban lompat bunuh diri tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang didampingi oleh personil Polri Polres Deli Serdang yang pada saat itu sedang bertugas PAM di Bandara KNIA.

Berdasarkan informasi dari Kadiv Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi yang dikonfirmasi membenarkan benar terjadi pe­risitiwa tersebut. Masih menurutnya, bahwa korban yang tewas dengan cara melompat dari Lantai III tersebut adalah calon penumpang Lion Air, JT 0982,  dengan tujuan dari Bandara Kualanamu ke daerah tujuan Kota Malang, Surabaya, Jawa Timur. Dugaan sementara korban nekat melompat dari lantai III Kualanamu dikarenakan dalam keadaan depresi, sehingga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai III dari dekat Chek In counter Lion Air.

Semoga kedepannya, tidak ada lagi korban yang tewas dengan cara melompat di bandara udara KNIA, Delisedang, Sumatera Utara.