13 Februari 2017

Iklan Dan Dunia Marketing

Dunia periklanan yang dimaknai sebagai strategi marketing yang jitu dan efektif dalam memperkenalkan atau mempromosikan sesuatu jenis produk/barang maupun jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan periklanan maupun bisnis kreatif bidang promosi lainnya, masih terus dibutuhkan dan perkembangan periklan ini terus membukukan keuntungan yang tidak sedikit jumlahnya.

Biro Iklan dan Departemen Marketing Perusahaan di Indonesia

Memang benar dunia marketing tidak terlepas dari yang namanya dunia iklan. Oleh karena itu, untuk periode tahun 2017 diprediksikan akan banyak berdiri perusahaan periklanan maupun perusahaan yang beriorientasi pada bidang marketing untuk memperebutkan “kue iklan” yang tiap tahun terus meningkat tajam.

Perusahaan periklanan (seringkali disebut dengan nama yang populer “Biro Iklan”) adalah sebuah perusahaan yang bertugas untuk membantu pengiklan (produsen) dalam menangani berbagai perumusan rencana periklanan (dan program promosi), membuat rancangan iklan terbaik, menyiapkan materi iklan yang efektif dan efisien, hingga mengurus pemasangan iklan di media massa (cetak, elektronik, televisi) dan media periklanan lainnya, seperti pemasangan iklan di website atau blog.

Satu hal yang dapat dicermati bahwa perusahaan periklanan atau biro iklan lazim membentuk divisi, departemen atau bidang khusus yang ditugaskan untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan periklanan. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan periklanan akan secara spesifik dan terukur membuat perencanaan, desain, materi dan pemasangan iklan berdasarkan perintah, informasi dan persetujuan dari pihak pengiklan (produsen) ataupun order klien.

Lazimnya didalam perusahaan periklanan profesional dan modern yang secara khusus bertugas pada divisi iklan atau departemen iklan, memiliki beberapa sub yang dikategorikan kedalam jenis pekerjaan tertentu, dimana adalah juga merupakan fungsi dasar dari wujud tugas dan tanggung jawab profesi periklanan, yaitu:

#1. Divisi Account Service / Account Management
Divisi ini bidang pekerjaan yang dibentuk secara khusus menangani urusan pemasaran jasa periklanan yang digeluti perusahaan periklanan tersebut. Tugas utama bidang ini adalah untuk mencari klien baru (baik berupa perusahaan / pengiklan yang mau menggunakan jasa periklanan), setelah terlebih dahulu mengajukan penawaran atau ikut dalam tender/pitching pekerjaan periklanan yang dimaksud.

#2. Divisi Bidang Kreatif
Divisi ini bidang pekerjaan yang dibentuk secara khusus menangani pembuatan rancangan / desain kreatif, dalam bentuk visual (gambar/foto/audio) serta naskah (teks) iklan yang dikehendaki. Bidang kreatif ini juga bertanggung jawab dalam memberikan panduan / pengarahan pada saat gagasan kreatif yang diciptakannya akan diwujudkan / direalisasikan menjadi sebuah materi iklan. Bidang ini sering disebut atau populer namanya sebagai “Bina Cipta” dan pekerjaannya dikenal sebagai “copy writer” (penulis naskah iklan) dan Visualizer (pembuat gambar / visual iklan.

#3. Divisi Bidang Media
Divisi ini bidang pekerjaan yang dibentuk secara khusus untuk bertanggung jawab dalam penentuan media periklanan yang akan dipilih / digunakan untuk menyampaikan pesan iklan, menjadwalkan pemunculan / pemuatan iklan pada media yang dipilih, serta menghitung biaya yang akan diperlukan untuk menggunakan media tersebut. Bidang media ini juga bertanggung jawab untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pemasangan iklan atau pasang iklan pada media periklanan yang telah dipilih / ditentukan, serta yang dianggap sangat terpercaya sebelumnya. Orang yang bekerja menangani pekerjaan di bidang media ini lazim disebut sebagai “Media Planner Perencana Media” dan atau “Media Buyer” (Pembeli Media).

#4. Divisi Bidang Produksi / Eksekusi Iklan
Divisi ini bidang pekerjaan yang secara khusus dibentuk dan bertugas untuk merealisasikan gagasan kreatif ke dalam bentuk materi iklan yang dikehendaki. Bidang ini menangani deskripsi pembuatan gambar, foto, merekam/membuat iklan radio, melakukan shooting/pembuatan film iklan untuk televisi (TV) atau bioskop, serta membuat iklan billboard maupun iklan/banner yang nantinya akan dipasang pada website atau blog tertentu maupun pada google adwords (iklan google ads). Bidang produksi mengerjakan seluruh materi iklan yang dibutuhkan berdasarkan munculnya beragam gagasan/rancangan yang dibuat oleh bidang kreatif yang juga tidak terbatas pada penggunaan search engine optimization (“seo”) dan search engine marketing (“sem”) bila hendak memasarkan iklan melalui search engine pada halaman pertama google.

#5. Divisi Riset Pemasaran dan Pangsa Pasar
Divisi bidang ini bertanggung jawab untuk mencari segala informasi mengenai kondisi pasar, persaingan, selera konsumen, tanggapan positif maupun negatif terhadap iklan yang telah ditayangkan, dlsb. Tentu saja semua hal ini harus dilakukan melalui penelitian terhadap masyarakat / konsumen. Nah, hasil temuan dari adanya penelitian akan digunakan sebagai sumber bahan pertimbangan dalam perencanaan program promosi/periklanan selanjutnya.

#6. Divisi Konsultan Pemasaran
Divisi bidang ini bertugas untuk memberikan jasa layanan konsultasi / nasehat dalam bidang pemasaran, misalnya tentang bagaimana teknik merancang produk, menentukan harga yang harus dikeluarkan, mendesain kemasan produk, memilih wilayah distribusi, cara menghadapi persaingan, dlsb.

Diatas kami ada menjelaskan bahwanya dunia periklanan adalah merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari dunia pemasaran (marketing). Nah, ketika seseorang telah serius menggeluti bidang pemasaran (marketing) ini, maka dianya akan memerlukan berbagai teknik, taktik maupun tips jitu yang tergabung dalam tugas yang diemban seorang marketing, sehingga hasil nyata pada penjualan dapat meningkatkan pendapatan dan meraih banyak konsumen.

Akan tetapi banyak juga diantara para pengemban profesi marketing yang ada saat ini belum memahami dengan benar apa saja yang menjadi tugas marketing penting dalam menjalankan bisnis pada periode berikutnya. Bahkan disinyalir, banyak para pelaksana marketing yang sangat memalukan ketika diakhir laporannya mendapatkan reputasi buruk tentang hasil penjualan yang diperoleh ternyata jauh dari target pasar yang diperkirakan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini akan dijelaskan apa-apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang marketing handal dan ulet.

Beberapa Tugas Marketing
#1. Mahir Memanajemen Alokasi Dana
Seorang marketing sangat diharapkan bisa meningkatkan penjualan efektif dan berkelanjutan dengan mengalokasikan 80% (delapan puluh persen) dana iklan dan sisa 20% (dua puluh persen) untuk mencoba berbagai pendekatan penggunaan iklan baru berikut media sebagai tempat untuk pasang iklan maupun pasang banner yang sudah disiapkan tersebut. Bisa juga dengan mengamati berbagai departemen atau biro-biro yang memberikan jasa pasang iklan pada berbagai media online maupun offline.

Jika pendekatan diatas cukup terbukti dan mampu meningkatkan penjualan, maka sudah bisa dipastikan dana yang masuk kedalam biaya 80% sebagai anggaran tetap. Artinya, akan terjadi strategi menghilangkan iklan yang tidak menghasilkan dan menggantikannya dengan cara baru ini, sehingga tidak terjadi lonjakan dana melebihi alokasi dana yang ditetapkan 80%.

Meskipun hasil akhir ditemukan terjadinya peningkatan penjualan, jangan menghapus dana sisa 20%, karena dana ini tetap digunakan untuk mencoba pendekatan yang lain sembari tetap melakukan penelitian dan uji coba diberbagai metode penjualan sebelum menetapkan salah satu metode tersebut kedalam tugas marketing yang akan dilaksanakan selanjutnya.

#2. Mewujudkan Iklan Penjualan Efektif
Wajib membuat iklan penjualan yang secara efektif dan komprehensif dengan menguraikan kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh konsumen. Namun, jangan lupa untuk menghindari iklan pemasaran yang terlalu bombastis, terlalu muluk dan diluar logika, karena hal ini akan berimbas dimana bisa menimbulkan keraguan konsumen. Oleh karenanya, carilah pemasaran yang masuk akal walaupun terlihat sederhana yang mana hal ini merupakan salah satu strategi marketing yang bagus dalam tugas marketing.

#3. Kreatif Dalam Penawaran Produk
Untuk meningkatkan tugas marketing dalam penawaran produk dapat dilakukan dengan memberikan berbagai hal baru pada berbagai produk dan layanan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Karena konsumen sebagian besar memiliki sifat mencari hal-hal yang baru daripada bertahan pada produk yang sudah mereka gunakan selama ini.

#4. Memberikan Daftar Harga Spesifik
Salah satu tugas marketing adalah mempresentasikan penjualan yang dapat dipercaya, efektif dan masuk akal dengan mengganti semua pernyataan menjadi deskripsi yang lebih spesifik dan berlogika. Jika harga yang ditawarkan adalah Rp. 100,000 merupakan pembayaran yang paling mudah tanpa harus menukar uang tersebut, tetapi konsumen akan lebih menyenangi jika harga tersebut ditawarkan misalnya sebesar sebesar Rp. 95,000.

#5. Presentasi Nilai Lebih Dari Sebuah Produk
Dalam menyikapi tugas dan fungsi seorang marketing, langkah terpenting adalah kenali nilai lebih dari sebuah produk yang dibeli dibandingkan dengan harga yang ditawarkan seorang marketing, sebagian besar konsumen memilih ini. Bila keputusan akan meningkatkan harga, maka tingkatkanlah harga sedikit demi sedikit, dan perhatikan nilai pendapatan yang diperoleh konsumen.

#6. Tugas Marketing Bisa Sebagai Call Center
Wujud yang terpenting dan utama dalam tugas marketing adalah call center yang mampu menjawab dan melayani semua pertanyaan calon konsumen, keluhan pelanggan, dlsb. Dengan adanya call center ini, maka tugas marketing dan sistem penjualan yang ditawarkan kepada konsumen akan terlihat lebih bertanggung jawab dan profesional, serta sangat membantu dalam rangka peningkatan pendapatan usaha.

Mudah-mudahan artikel yang membahas tentang dunia iklan dan marketing produk/barang jasa ini dapat bermanfaat bagi sahabat kantor hukum advokat & pengacara medan ataupun berguna bagi sobat blogger medan permerhati kantor hukum silaen lawyer & associates. Atas perhatian dan kunjungannya ke blog ini, diucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....