23 Februari 2017

Daftar Lengkap Susunan Nama Pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020

Daftar Nama dan Susunan Lengkap Pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020 ~ Pasca diangkatnya Wiranto menjadi Menteri pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka kursi ketua umum (ketum) partai hanura menjadi kosong dan perlu segera dipilih siapa yang menjadi ketum partai hanura yang baru. Dalam rangka itu, dilaksanakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada tanggal 21 Desember 2016 lalu.

Gambar Logo Partai Hanura - Hati Nurani Rakyat

Nah, tanpa memerlukan waktu sampai dengan kongres berikutnya, secara aklamasi dan juga kekeluargaan dalam munaslub tersebut, telah terpilih Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat untuk menahkodai partai ini mulai periode tahun 2016 sampai dengan 2020 yang akan datang.

Sebagai Ketum DPP Partai Hanura yang baru, Oesman Sapta Odang harus berkonsolidasi dengan timnya, khususnya dengan dewan pembina partai hanura untuk segera menyusun struktur lengkap kepengurusan DPP Hanura yang baru dan segera mendaftarkannya ke Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) untuk segera mendapatkan pengesahan. Nah, kepengurusan DPP Partai Hanura ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham per tanggal 31 Januari 2017 yang lalu dan hari ini (Rabu tanggal 22 Februari 2017) telah pula dilantik yang dihadari lebih dari 25.000 kader dan simpatisan partai hanura.

Tentu pasca pelantikan ini, para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura harus segera bergerak untuk bekerja menyiapkan segala sesuatu kebijakan politik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya dalam rangka menghadapi pesta demokrasi pelaksanaan pilkada serentak tahap III (pemilihan kepala daerah tahap ketiga).

Berikut susunan lengkap nama-nama yang menjadi pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura periode 2016-2020 adalah sebagai berikut:

Ketua Umum
(Ketum) Partai Hanura => Oesman Sapta Odang;
Wakil Ketua Umum => Nurdin Tampubolon;
Wakil Ketua Umum => Gede Pasek Suardika;
Wakil Ketua Umum => Daryatmo Isnu;
Wakil Ketua Umum => Saleh Husin;
Wakil Ketua Umum  => Benny Pasaribu;

Unsur Ketua-Ketua:
Benny Ramdhani, Harjadinata, Adrianus Garu, Fatomy Asaari, Yus Usman Sumanegara, Mirwan Amir, Rufinus Hotmaulana, Murady Darmansyah, Tien Aspasia, Fauzi H Amro, Frans Agung Mula Putra, Abdul Azis Kahfia, Miryam Haryani, Sudewo, M Farid Al Fauzi, I Kadek Arimbawa, Hanafi Zam Zam, Aji Muhammad Mirza, Bahar Ngitung, Delis J Hehi, Basri Salama, Edison Lambe, Erik Satrya, Dossy Iskandar, Sutrisno Iwantono, Obrien Sitepu, Marzul Very, Doddy Abdulkadir, Inaz Nasrullah, Amir Faizal, Ketut Wirawan, Mulkan Nasution, Djoni Rolindrawan, Krisdayanti, Fery Kase, M Pradana Indraputra, Dewi Andriani, Rahman Halid, Sally Nasution, Halimah Patrika Susana, Andy Soebjakto, Ariadi Ahmad, Ian Zulfikar.

Dimana unsur ketua ini, dapat secara khusus dijelaskan sebagai berikut:
Ketua Bidang Organisasi => Benny Ramdani;
Ketua Bidang Kaderisasi => Hardjadinata;
Ketua Bidang Keanggotaan => Ardianus Garu;
Ketua Bidang Bina Wilayah Sumatera I (Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Prov Sumatera Barat (Sumbar) => Rufunus Hotmaulana;
Ketua Bidang Bina Wilayah Sumatera II (Jambi, Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) => Murdaya Darmansyah;
Ketua Bidang Bina Wilayah Sumatera III (Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Bangka Belitung (Babel) dan Lampung => Andi Surya;
Ketua Bidang Bina Wilayah Jawa 1 (Jakarta, Banten) => Abdul Aziz;
Ketua Bidang Bina Wilayah Jawa 2 (Jawa Barat (Jabar) => Miryam S. Haryani;
Ketua BIdang Bina Wilayah Jawa 3 (Prov Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) => Sadewo;

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura:
Sarifuddin Sudding

Wakil Sekjen:
Agus Zaini, Erislan, Andin Bahtiar, Krisna Murti, Narsun Marpaung, Sayed Zunaidi, Ambeien Budiman, Andi Surya, Carrel Ticualu, Aceng Holik, Sunar Nugroho, Yunianto Wahyudi, Syarifuddin Atasoge, Antung Fatmawati, Savira Mirza, Mulkan Amma, Zet Badjeber, Matheus Stefi, Yan Mandenas, Nofi Candra, David Khalik, Sarbini, Moh Arief, Tiurmaida Tampubolon, Didi Apriadi, Happy Simanjuntak, Benny Tamara, Muchtar Tompo, Hilman Hamid, Dadang Rusdiana, Gustaf Mbalembout, Sri Hanarezeki, M Guntur, Sholihin Syam, MS Putra Pasay, Reny Djaoesman, Amron Asyari, Helman Sembiring, Anziar Tri, Tridianto, Erwin Hadiyanto, Vidi Galenso, Afifudin, Bagus Karyanegara.

Bendahara Umum Partai Hanura:
Zulnahar Usman

Wakil Bendahara Umum:
Beni Prananto, Setia Prijono, Wahyu Dewanto, Kusuma Soekasih, Tellie Gozelie, Indah Sri Milawati, Gatyt Sari, Samsudin Siregar, Wiljoni, Rosti Uli Purba, Abdul Azis, Syarif, Rukun Santoso, Oni Suwarman, M Rochim, Rusfian, Lalu Gede Syamsul, Antonny Setiawan, M A Ratna, Rudi Juniawan, Dewi Sartika, Tavina Pahlawan, Jacob Esau, Astrid Gurning, Anggi Kinanti, Dee Adnan, Ananda Zatalsma, Anita Gizeli, Isnatalya Makarawo, Djamil Hasyim, Erwin, Totok Sugiyarto, Arnoldus, Tedjoningrat Brotoasmoro, Gunadi, Ayi Hambali, Swastiningsih, Sisca Dewi, Rendra Yuniardi, Ria Mutiara, Rita Rosita, Nona Amelia, Adek Maksiarni, Aldo Tobing, Wisnu Purnomo.

Pengacara Top Partai Politik Indonesia

Kalau berbicara tentang sejarah Partai Hanura, maka diperoleh data dan fakta bahwa pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang pada saat itu menggelar forum dan atau pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006 lalu. Hasil dari forum tersebut melahirkan 8 (delapan) kesepakatan penting yang isinya adalah sebagai berikut:

1. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945.

2. Memperhatikan kinerja pemerintahan sekarang ini, maka kemungkinan 3 (tiga) tahun yang akan datang akan sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan nasib bangsa.

3. Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan terjadinya sirkulasi kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa.

4. Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai bangsa.

5. Untuk itu diperlukan kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang dapat menggalang persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu kita “berhimpun bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan”. Sekarang saatnya kita berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.

6. Kita kembangkan semangat perjuangan, “Semua untuk satu, satu untuk semua. Artinya, semua harus memberikan yang terbaik untuk satu tujuan bersama, yakni membentuk pemerintahan yang jujur dan berkualitas. Selanjutnya, pemerintahan itu benar-benar akan bekerja semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.

7. Perjuangan itu akan kita wadahi dalam sebuah partai politik.

8. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati dan melindungi perjuangan yang tulus dan ikhlas ini, demi masa depan Indonesia yang kita cintai bersama.

Kedelapan (ke-8) kesepakatan itu kemudian ditindaklanjuti dalam sebuah wadah partai politik (parpol) yang diberi nama Partai Hati Nurani Rakyat, disingkat dengan Partai HANURA. Pendeklarasian partai ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2006 di Jakarta.

Adapun susunan atau komposisi dewan pendiri pada Partai HANURA di antaranya adalah:
- Jend. TNI (Purn) Wiranto;
- Yus Usman Sumanegara;
- Dr. Fuad Bawazier;
- Dr. Tuti Alawiyah AS;
- Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi;
- Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh;
- Prof. Dr. Achmad Sutarmadi;
- Prof. Dr. Max Wullur;
- Prof. Dr. Azzam Sam Yasin;
- Jend. TNI (Purn) Subagyo HS;
- Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail;
- Samuel Koto;
- LetJen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy;
- Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso;
- Djafar Badjeber;
- Uga Usman Wiranto;
- Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono;
- Elza Syarief;
- Nicolaus Daryanto;
- Anwar Fuadi;
- Dr. Teguh Samudra;
- dan lain-lain.

Demikian artikel yang berhubungan dengan Daftar Lengkap Susunan Nama Pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020. Semoga ada manfaatnya bagi rekan blogger medan sekalian, khususnya rekan-rekan pengunjung setia blog kantor hukum advokat pengacara medan. Atas perhatian dan kunjungannya diucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....