09 Oktober 2016

Bersih Karena Ahok Versus Bersih Karena Foke

Topik sungai/kali/empang apakah bersih karena ahok atau bersih karena foke telah menjadi perbincangan yang cukup hangat di Indonesia, baik di media cetak nasional, media elektronik maupun di media sosial (medsos) seperti facebook dan twitter.

Kok bisa, topik sungai/empang/kali apakah bersih karena dilakukan ahok atau bersih karena dilakukan poke menghangat dan menjadi trending topik? Apakah telah terjadi persaingan antara ahok versus foke mengenai “sungai DKI Jakarta bersih” atau “kali Jakarta bersih”? Memanasnya hal ini disebabkan, saat ini sedang berlangsung suksesi pilkada gubernur DKI Jakarta/wakil gubernur DKI Jakarta masa bhakti 2017 s/d 2022. Disamping itu topik kata sungai/kali apakah bersih karena ahok atau bersih karena foke menjadi salah satu dianggap sebagai fenomena yang unik, dimana ketika banyak para pengguna internet ataupun para netizen yang mengketik kata kunci (keyword) “sungai bersih karena foke” di mesin pencarian google, diperoleh hasil penelusuran secara otomatis langsung diperbaiki atau disugesti oleh mesin pencari google dengan kata-kata “did you mean” => “sungai bersih karena ahok”, sehingga hal ini dimaknai oleh banyak masyarakat sebagai sesuatu hal yang sangat fenomenal dan dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyerang lawan-lawan politiknya. Atau dengan kata lain, kami menyebutnya dengan salah satu langkah “strategi marketing kampanye politik online pilkada DKI Jakarta 2017” agar memenangkan persaingan dalam dunia cyber marketing.

Sungai - Kali DKI Jakarta Bisa Bersih Karena Ahok Atau Foke Pada Halaman Pertama Google

Tidak sampai disitu saja, adanya perbaikan otomatis yang dilakukan oleh mesin pencari google menyangkut seluruh kata-kata kunci (keyword) atau frasa => “bersih karena foke” dirubah seluruhnya menjadi “bersih karena ahok”. Tidak percaya? Secara iseng-iseng penulis mencoba mengketikan kata atau frasa di mesin pencari google => “sungai sumut bersih karena foke” disugesti menjadi did you mean => “sungai sumut bersih karena ahok”, silahkan dicoba bila masih tidak percaya.

Setelah kami analisis dengan mempergunakan ilmu blogger, ternyata kunci rahasianya ada pada kata => “bersih karena foke”, bila diganti kata bersih ataupun kata foke pada kata tersebut, maka did you mean “bersih karena ahok” tidak akan muncul lagi, coba ganti kata tersebut dengan “bersih karena silaen” atau “bersih karena hasudungan” atau “sungai deli medan bersih karena aku”, atau “sungai bahbolon bersih karena pengacara” atau “sungai sumut bersih karena saya”, maka hasil yang akan diberikan oleh google tidak lagi merubahnya menjadi “........bersih karena ahok”. Silahkan dicoba untuk mengetahui hasilnya.

Apakah adanya sugesti yang diarahkan oleh mesin pencari google atas seluruh kata-kata yang berhubungan dengan bersih karena foke berubah menjadi bersih karena ahok adalah disebabkan adanya “main mata” yang dilakukan oleh ahok kepada perusahaan google? Jawabannya tidak ada permainan atau tidak ada pembayaran sejumlah uang agar bisa diperoleh hasil yang demikian. Hal ini semata-mata teknik seo struktur algoritma google karena input data yang ada digudang penyimpanan data milik google lebih banyak ditemukan sangat dominan fakta atau data yang berisi tentang hal-hal yang dilakukan oleh ahok, sementara data tentang poke (Fauzi Bowo) sangat minim terinput di gudang data mesin pencari google.

Demikian pula halnya dengan keyword/kata kunci sungai bersih karena foke, karena memang di gudang data google tidak ditemukan berbagai data utama maupun data pendukung yang menyangkut tentang sungai bersih karena foke atau data-data pendukung lainnya tentang foke (fauzi bowo) yang terinput membersihkan sungai-sungai pada masa pemerintahannya sebagai gubernur di Provinsi DKI Jakarta yang tersimpan dalam gudang penyimpanan data google.

Oleh karena itu, terjadinya fenomena adanya perubahan atau perbaikan frasa sungai bersih karena foke menjadi did you mean sungai bersih karena ahok diatas diakibatkan karena banyaknya pemberitaan secara online/daring mengenai ahok dan juga berita tentang kali bersih atau sungai bersih yang halamannya sudah terindex oleh google dan tersimpan dengan baik di gudang data utama google. Jadi, secara prinsipil hal tersebut menyebabkan kinerja mesin pencari google itu bersifat “technically”, dimana mesin pencari google akan memunculkan kata-kata yang paling banyak dan sering diinput atau diketik maupun dicari oleh para pengguna internet di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Dengan banyaknya input data tentang ahok dan juga sungai bersih karena ahok atau kali bersih karena ahok, maka google akan secara otomatis melakukan koreksi frasa keyword (kata kunci) “kali bersih karena foke” menjadi frasa keyword (kata kunci) “kali bersih karena ahok”, ditambah dengan banyaknya publikasi atau ekspose pemberitaan tentang kali (sungai) bersih pada zaman pemerintahan Gubernur Ahok dibandingkan dengan pemberitaan kali (sungai) bersih pada zaman pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). Itulah penyebab utamanya.

Nah, adanya realitas diatas menyebabkan semua hal yang berhubungan dengan sungai/kali bersih yang dilakukan oleh ahok akan langsung muncul di halaman pertama mesin pencari google, karena memang data-data yang berkaitan dengan hal tersebut sangat banyak terinput di gudang data google, jangan sangat wajar keyword (kata kunci) sungai/kali bersih karena ahok muncul di halaman utama google menenggelamkan keyword kali/sungai bersih karena foke.

Sebenarnya, sebuah keyword yang didukung banyak data-data yang telah diinput sebelumnya sangat wajar populer dan muncul di halaman satu google dan menurut kami hal ini adalah normal-normal saja dan bukan sesuatu hal yang sangat luar biasa dalam dunia internet masa kini, dimana fenomena terjadinya koreksi frasa keyword sungai bersih karena foke dikoreksi menjadi keyword (kata kunci) sungai bersih karena ahok adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari optimalisasi teknik search engine optimization (SEO) dan atau optimalisasi teknik search engine marketing (SEM) agar suatu frasa kata kunci/keyword bisa tampil di halaman pertama google menenggelamkan kata kunci yang sejenis milik orang lain. Jadi langkah pertama, haruslah dipahami terlebih dahulu tentang apa arti, definisi atau pengertian seo, baru kemudian bisa mengaplikasikannya kedalam teknik optimasi search engine optimization (seo) kedalam web/sites/situs/laman/blog anda.

Dalam dunia optimasi search engine optimization (SEO), dikenal ada 2 (dua) buah teknik SEO yang bisa diaplikasikan, yaitu => teknik seo onpage dan teknik seo offpage. Lalu bagaimanakah caranya menggunakan ke-2 (kedua) teknik seo tersebut? Adapun cara versi blogger medan adalah sebagai berikut:

1. TEKNIK SEO ONPAGE
Prinsip utama dari teknik seo onpage ini adalah serangkaian tindakan atau perbuatan pengoptimalisasian website/situs/blog/laman dari dalam laman itu sendiri agar mendapatkan peringkat yang lebih maksimal lagi di hasil pencarian pada mekanisme search engine milik google & co. Optimalisasi yang dilakukan pada teknik seo onpage ini adalah meliputi pada => a) konten-konten (baik berupa konten tulisan, konten gambar maupun konten dalam bentuk video yang seluruhnya dibuat secara berkesinambungan), b) meta tag, c) kecepatan akses web, d) struktur website/blog, e) internal link, f) eksternal link, g) dan gambar yang menghiasi laman.

Untuk realisasi konten => pastikan konten-konten artikel/tulisan yang anda buat di web-blogs adalah yang benar-benar berkualitas dan sangat bermanfaat bagi banyak orang (khususnya para pengguna internet global). Pastikan pula bahwa artikel yang anda buat tersebut adalah merupakan hasil karya ketikan sendiri (bukan merupakan hasil copy paste milik orang lain) dengan tetap memperhatikan atau mempertimbangkan panjang artikel yang anda tuliskan tersebut. Ingat, kecenderungan algoritma google yang berkembang per-bulan Oktober tahun 2016, kurang menyukai konten-konten artikel yang pendek dan cenderung lebih memprioritaskan laman yang berisi konten berkualitas untuk tampil di halaman pertamanya. Panjang artikel/tulisan sebuah konten adalah minimum 500-an kata, namun menurut kami selaku salah satu blogger medan yang paling baik adalah minimal 1000-an kata per-tulisan.

Untuk pemanfaatan meta tag => bahwa kegunaan dari meta tag ini adalah untuk memudahkan google mengindex web-situs-blog-laman anda, dimana yang masuk dalam kategori meta tag adalah => meta deskripsi, rel=”cannonical”, title tag, url rss feed, dan berbagai meta tag lainnya yang dapat dimengerti dan dapat dibaca oleh mesin google.

Untuk kecepatan akses => bahwa pada prinsipnya, semakin cepat akses suatu weblaman dimuat, maka semakin baik dan sayang pulalah google memandang laman tersebut. Disamping itu, pengunjung juga akan menyukai situs anda, karena webblog yang sangat lama, berat atau lemot diakses sangat tidak disukai dan tentu saja akan sangat sulit mendapatkan posisi yang terbaik di mata mesin pencari google karena sangat lambat diakses.

Untuk pemanfaatan struktur website/blog => pastikan bahwa laman milik anda mempunyai struktur kode yang mudah dipahami dan dimengerti oleh algoritma google. Artinya, bahwa struktur data web-blog anda diusahakan agar mudah dipahami oleh google, ketika melakukan penjelajahan seluruh data-data yang termuat di laman anda. Karena itu, agar secara berkala melakukan pengecekan apakah struktur web-blog anda sudah benar dan sempurna bekerja, khususnya pengecekan dengan memanfaatkan fasilitas “structured data testing tool” yang disediakan dalam “webmastertools google”. Seandainya terdapat kesalahan atau error, berarti masih ada kode data yang tidak dimengerti oleh mesin algoritma google, sehingga wajib untuk anda perbaiki segera.

Untuk internal link => maksudnya adalah link dalam artikel/tulisan kita sendiri yang menuju ke link lain yang ada dalam laman kita sendiri. Jadi pemaknaan internal link mengutamakan keterkaitan atau adanya hubungan antara artikel/tulisan yang satu dengan yang lainnya. Misalnya kita membuat postingan artikel yang membahas tentang ruang lingkup tentang pekerjaan tentang kali bersih karena ahok atau pembersihan sungai oleh foke, maka dapat dibuatkan internal link-nya yang berhubungan dengan link “apa itu sungai” ataupun “pengertian tentang kali”. Bila ada beberapa input data internal link yang termaktub di dalam sebuah artikel/tulisan yang hendak dipublikasikan, maka hal ini akan dimaknai google secara lebih baik lagi untuk direferensikan menujuk ke halaman pertama (1) di google setelah dilakukan googling.

Untuk eksternal link => secara prinsip bahwa kerja eksternal link hampir sama dengan internal link, cuma bedanya link yang dituju oleh eksternal link adalah berada diluar link-link yang ada dalam laman kita, artinya tertuju pada link dari situs luar milik orang lain yang masih mempunyai hubungan dengan artikel/tulisan yang sedang kita bahas. Fungsinya adalah untuk memberitahu kepada mesin pencari google tentang adanya keterkaitan atau hubungan link tersebut dengan artikel yang termuat dalam web-blog anda. Ingat penggunaan eksternal link ini juga jangan terlalu banyak, perkiraannya cukup hanya 2-3 link saja yang terpenting masih relevan dengan tulisan yang sedang dibahas.

Untuk pemanfaatan gambar => gambar yang kami maksudkan disini adalah sebagai pelengkap yang menghiasi setiap artikel/tulisan yang akan anda muat dalam postingan. Dengan adanya gambar ini, maka google akan cenderung memaknai artikel/tulisan yang anda buat adalah sangat penting, sehingga layak untuk dipercayai dan merupakan artikel yang benar-benar sangat bermanfaat bagi banyak pengguna internet. Disamping itu juga, dengan adanya gambar ini maka sedikit banyaknya akan menambah daya tarik dan nilai keindahan artistik tersendiri bagi artikel yang anda tulis dan membuat pengunjung tidak bosan melihat ataupun membacanya. Namun gambar ini haruslah bersifat original atau hasil karya jepretan anda sendiri.

2. TEKNIK SEO OFFPAGE
Seo offpage ini sering dimaknai oleh para master seo dan atau pakar seo maupun ahli search engine optimization blogger medan sebagai serangkaian tindakan optimalisasi search engine optimization/seo dengan mencari dan atau mengumpulkan backlink yang bisa langsung menuju ke web-blog milik para bloggermania, misalnya backlink dari media sosial (medsos) seperti facebook, twitter, path, line, instagram, dlsb. Jika sebuah laman atau situs mendapatnya banyak backlink yang berkualitas (dari laman yang sangat terpercaya), memiliki PR alexa yang ramping, PA dan DA tinggi, serta juga mendapatkan backlink dari sharing yang dilakukan di media jejaring sosial yang trafiknya banyak digunakan para pengguna internet, maka google akan memaknai artikel/tulisan yang anda buat tersebut secara positif dan akan dipandang banyak memberikan manfaat bagi khalayak ramai, sehingga sangat layak untuk masuk ke halaman pertama google dalam hasil penelusuran mesin pencari google.

Sebenarnya, masih banyak lagi pembahasan mengenai seo ini, khususnya yang akan dimanfaatkan untuk mengoptimalisasi kata-kata kunci/keyword tertentu (dalam hal ini keyword bersih karena foke, bersih karena ahok, bersih karena hasudunga, bersih karena aku, bersih karena silaen, bersih karena ahok versus/vs bersih karena foke, dlsb), dan search engine optimization (seo) juga mencakup aspek yang lebih luas lagi dari apa yang telah diuraikan diatas, namun hanya itu saja yang dapat kami jelaskan, karena saya bukanlah seorang pakar seo terkemuka di Indonesia melainkan hanya seorang yang berprofesi advokat, attorney, barrister, pengacara, lawyer dan atau juga konsultan hukum yang berpraktik dan berkantor di Area Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Indonesia. Semoga tulisan kami yang membahas tentang keyword/kata kunci sungai di Jakarta bersih karena foke yang berubah menjadi frasa keyword sungai di Jakarta bersih karena ahok di hasil pencarian google dapat menjawab fenomena terjadinya koreksi atau did you mean setiap keyword di halaman mesin google. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. (Silaen Lawyer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Link Aktif, Harap Maklum BOSS.....